Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ELON Musk tidak tertarik untuk membeli platform berbagi video TikTok, kata CEO Tesla dan SpaceX tersebut dalam pertemuan virtual di WELT Economic Summit.
"Saya tidak mengajukan tawaran untuk TikTok dan saya tidak punya rencana untuk apa yang akan saya lakukan jika saya memiliki TikTok," kata Musk dalam video yang dirilis secara online, Sabtu, oleh The WELT Group, yang dimiliki perusahaan media Jerman Axel Springer.
Aplikasi yang dimiliki Tiongkok ini, yang memiliki sekitar 170 juta pengguna bulanan di Amerika, sebelumnya direncanakan untuk diblokir pada 20 Januari karena masalah keamanan nasional. Presiden Donald Trump memberikan ByteDance, perusahaan induk TikTok, kesempatan terakhir dengan menunda larangan tersebut selama 75 hari. Perpanjangan waktu ini memberi TikTok lebih banyak waktu untuk mencari pembeli non-Tiongkok, sebuah syarat dalam undang-undang yang ditandatangani Presiden Joe Biden pada April lalu.
ByteDance mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk menjual, meskipun beberapa investor secara terbuka menyatakan ketertarikannya.
Influencer YouTube dan TikTok, MrBeast, yang nama aslinya Jimmy Donaldson, mengunggah pada Januari, ia berniat membeli aplikasi tersebut. Bintang "Shark Tank" Kevin O'Leary dan mantan pemilik Los Angeles Dodgers Frank McCourt juga termasuk di antara sekelompok miliarder yang menyatakan ketertarikannya.
Musk, orang terkaya di dunia, dianggap sebagai calon pembeli. Pada 2022, Musk menyelesaikan kesepakatan senilai US$44 miliar untuk mengakuisisi Twitter, yang sejak itu dia ganti nama menjadi X. Namun, Musk mengatakan dia bukan orang yang suka mengakuisisi perusahaan, menyebutnya "sangat tidak biasa."
Dia mengatakan akuisisi Twitter dilakukan karena itu "penting untuk melestarikan kebebasan berbicara di Amerika,". Dia tidak yakin "apakah logika yang sama berlaku untuk TikTok."
"Saya tidak mengakuisisi sesuatu hanya karena alasan ekonomi. Tidak jelas bagi saya apa tujuan mengakuisisi TikTok selain ekonomi," tambahnya.
Aset TikTok di AS, tanpa algoritme-nya, diperkirakan bernilai antara US$40 miliar hingga US$50 miliar, menurut analis Wedbush Securities Dan Ives.
Namun, sebagian besar nilai aplikasi ini mungkin terletak pada algoritme-nya, yang membuatnya sulit untuk memberi angka pasti pada nilainya. Langkah pertama bagi pembeli mana pun, seperti yang diakui Musk, adalah melihat algoritme TikTok, yang memengaruhi pengalaman pengguna.
Musk mengatakan bahwa jika dia melihat algoritme tersebut, dia akan memutuskan "seberapa berbahaya atau berguna algoritme ini." (CNN/Z-3)
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved