Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

George Zhao Mundur dari Posisi CEO Honor

Rifaldi Putra Irianto
17/1/2025 20:22
George Zhao Mundur dari Posisi CEO Honor
George Zhao(Dok: Gizmochina.com)

CEO Honor George Zhao mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya saat ini. Berdasarkan laporan Gizmochina, masalah kesehatan menjadi alasan di balik keputusan pengunduran diri Zhao. Untuk diketahui, Honor merupakan merek ponsel terkemuka asal Tiongkok. Sebelum berdiri sebagai perusahaan independen pada 2020, Honor merupakan sub-merek dari Huawei. 

Mantan Direktur Eksekutif Huawei, Li Jian, resmi ditunjuk sebagai CEO Honor yang baru. Di Honor, Li Jian sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua, Direktur, dan Presiden Departemen Sumber Daya Manusia. Li Jian diketahui memulai kariernya di Huawei pada tahun 2001, dan terus naik jabatan hingga menjadi Anggota Dewan Pengawas sebelum akhirnya keluar pada tahun 2020 dan bergabung dengan Honor pada tahun 2021.

Tantangan besar pun diemban Li Jian saat ini, dia harus mampu menavigasi lanskap manajemen saham gabungan yang penuh tantangan karena perusahaan akan segera meluncurkan IPO dalam waktu dekat.

Adapun Zhao memiliki sepak terjang yang luar biasa selama memimpin Honor. Saat masih menjadi sub-merek Huawei, Zhao berhasil membawa Honor melampaui Samsung dan menjadi merek ponsel No. 1 di Rusia pada akhir tahun 2019 dan mencapai posisi No. 2 di pasar telepon pintar Tiongkok secara keseluruhan pada tahun 2020. Namun, arah Honor berubah drastis pada November 2020 akibat sanksi AS terhadap Huawei. Raksasa teknologi itu terpaksa menjual unit bisnis Honor-nya, dan Zhao menjadi CEO Honor.

Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, Zhao berhasil membangun sistem Research & Development, pengembangan produk, rantai pasokan, dan pasarnya sendiri dalam jangka waktu yang luar biasa, hanya dalam empat bulan. Perusahaan kemudian meluncurkan Honor V40 sebagai produk pertamanya setelah pemisahan dari Huawei.

Honor juga mengambil langkah signifikan menuju penawaran umum perdana (IPO) dengan menyelesaikan reformasi kepemilikan sahamnya dan mengubah nama perusahaannya pada akhir tahun 2024. Perusahaan tersebut sekarang disebut Honor Device Co., Ltd.(M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya