Google Umumkan Terobosan dalam Komputasi Kuantum dengan Chip Generasi Baru

Thalatie K Yani
10/12/2024 13:05
Google Umumkan Terobosan dalam Komputasi Kuantum dengan Chip Generasi Baru
Google baru saja mengumumkan kemajuan besar dalam komputasi kuantum dengan chip generasi baru bernama Willow. (google)

GOOGLE mengumumkan telah mengatasi tantangan utama dalam komputasi kuantum melalui chip generasi baru yang dapat menyelesaikan masalah komputasi dalam lima menit.

Seperti raksasa teknologi lainnya, termasuk Microsoft dan IBM, Google melalui anak perusahaan Alphabet mengejar pengembangan komputasi kuantum, karena menjanjikan kecepatan komputasi yang jauh melampaui sistem tercepat saat ini. 

Meskipun masalah matematika yang diselesaikan laboratorium kuantum Google di Santa Barbara, California, belum memiliki aplikasi komersial, perusahaan berharap suatu hari komputer kuantum dapat memecahkan masalah dalam bidang kedokteran, kimia baterai, dan kecerdasan buatan yang tidak dapat dijangkau komputer saat ini.

Hasil penelitian yang dirilis pada hari Senin berasal dari chip baru bernama Willow, yang memiliki 105 "qubit"—komponen dasar komputer kuantum. Qubit memiliki kecepatan tinggi, tetapi rentan terhadap kesalahan karena dapat terganggu oleh hal sekecil partikel subatomik dari peristiwa luar angkasa. 

Saat jumlah qubit pada sebuah chip meningkat, kesalahan yang terjadi dapat bertambah sehingga membuat chip tersebut tidak lebih baik dari chip komputer konvensional. Sejak 1990-an, para ilmuwan bekerja pada teknologi koreksi kesalahan kuantum.

Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Nature, Google menyatakan menemukan cara untuk menghubungkan qubit pada chip Willow sehingga tingkat kesalahan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah qubit. Perusahaan juga mengatakan telah mampu memperbaiki kesalahan secara real-time, langkah penting menuju pengembangan komputer kuantum yang lebih praktis.

"Kami telah melewati titik keseimbangan," kata Hartmut Neven, kepala unit Google Quantum AI, dalam sebuah wawancara.

Pada 2019, IBM pernah menantang klaim Google yang menyatakan chip kuantum Google dapat menyelesaikan masalah yang memerlukan waktu 10.000 tahun bagi komputer klasik, dengan mengatakan masalah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua setengah hari menggunakan asumsi teknis berbeda tentang sistem klasik. 

Dalam sebuah posting blog, Google mengatakan telah memperhitungkan beberapa kekhawatiran tersebut dalam estimasi terbaru mereka. Bahkan dalam kondisi paling ideal sekalipun, Google menyatakan komputer klasik masih memerlukan satu miliar tahun untuk mencapai hasil yang sama dengan chip terbarunya.

Beberapa pesaing Google memproduksi chip dengan jumlah qubit lebih banyak, tetapi Google fokus pada pengembangan qubit yang paling andal, menurut Anthony Megrant, arsitek utama Google Quantum AI, dalam wawancara. 

Google sebelumnya memproduksi chip mereka di fasilitas bersama di Universitas California, Santa Barbara. Namun kini, mereka telah membangun fasilitas fabrikasi khusus untuk memproduksi chip Willow. Megrant mengatakan fasilitas baru tersebut akan mempercepat produksi chip masa depan, yang dioperasikan dalam lemari pendingin besar bernama cryostat untuk menjalankan eksperimen.

"Jika kami memiliki ide bagus, kami ingin seseorang di tim bisa segera mewujudkannya, masuk ke ruang bersih, dan ke salah satu cryostat ini secepat mungkin, sehingga kami bisa belajar lebih banyak dalam waktu singkat," kata Megrant. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya