Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TEKNOLOGI berperan penting dalam mengatasi berbagai tantangan di Indonesia, termasuk sektor argowisata. Dengan inovasi digital yang semakin berkembang, berbagai solusi berbasis teknologi kini hadir untuk mendukung pengelolaan yang lebih berkelanjutan dan efisien, serta meningkatkan daya saing usaha di sektor ini.
Seperti pendeteksi hama otomatis dan sistem smart irrigation yang ditawarkan Tim Kode Keras salah satu peserta Impact National Hackathon 2024. Mereka menawarkan solusi itu untuk Desa Wisata Leuwimalang, Kabupaten Bogor.
Smart Irrigation merupakan teknologi canggih yang dirancang untuk mengatur jadwal penyemprotan air pada tanaman dengan akurat, termasuk menentukan waktu dan jumlah air yang dibutuhkan. Teknologi ini digunakan untuk mengelola sistem irigasi pertanian secara otomatis dan lebih efisien.
“Saya dan tim melihat Desa Wisata Leuwimalang punya banyak sekali potensi, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan, terutama di sektor pertanian yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami mengembangkan fitur pendeteksi hama otomatis dan smart irrigation untuk membantu sistem irigasi berjalan otomatis. Harapan kami, inovasi ini dapat diimplementasikan tidak hanya di Desa Leuwimalang, tetapi juga di desa-desa lain di Indonesia, sehingga petani tradisional dapat bertransformasi menjadi petani modern,” ujar Rizqi dari Tim Kode Keras di Jakarta, Kamis (5/12).
Pengembangan argowisata di Indonesia memiliki tantangan dalam pengelolaan dan promosi di sektor ini. Teknologi digital muncul sebagai solusi yang dapat menjembatani kesenjangan tersebut, memberikan peluang bagi pengembangan yang lebih efektif dan efisien.
Isaac Munandar, Co-Founder dan CEO Maxy Academy mengatakan teknologi bisa memberikan harapan besar untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di sektor agrowisata. "Dengan teknologi, solusi yang sebelumnya tidak ada kini menjadi mungkin. Masalah yang dulunya tidak terpecahkan, kini bisa diselesaikan," ujar Isaac.
Argowisata di Indonesia, kata Isaac bisa lebih optimal. Tapi promosinya kurang maksimal. Lebih lanjut Isaac mengingatkan peran sosial media untuk promosi kegiatan mereka.
Isaac juga menyoroti pentingnya pengembangan interaksi digital untuk warga desa wisata. Dengan literasi digital yang baik, warga desa bisa ikut andil dalam mempromosikan daerah mereka dan mengelola potensi lokal dengan lebih baik.
Inovasi teknologi dalam agrowisata juga mencakup pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang buruk dapat mengurangi minat wisatawan, sementara pengelolaan yang baik, seperti daur ulang atau upcycle, dapat menambah daya tarik destinasi. Teknologi membantu meningkatkan keberlanjutan dan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat setempat.
Menurut Isaac, sektor agrowisata merupakan bagian penting dari pengembangan ekonomi lokal. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan program yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan agrowisata yang lebih baik. (Z-3)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Jaya mengemukakan lebih dari 10 jam dirinya dan rekan tim dari Boston University yaitu Russell Joarder dan Karl Alfred Boma berhasil melakukan sprint pengkodean.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved