Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jun Young-hyun Jadi CEO Baru Samsung Electronics 

Fathurrozak
27/11/2024 14:20
Jun Young-hyun Jadi CEO Baru Samsung Electronics 
CEO Samsung Electronics Jun Young-hyun(Dok: Koreatechtoday)

SAMSUNG Electronics mengumumkan pimpinan barunya pada hari Rabu (27/11), dengan fokus pada bisnis semikonduktor. Ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat daya saing di masa depan di bidang tersebut.

Dalam siaran pers Samsung yang dikutip Media Indonesia melalui Yonhap News Agency, Jun Young-hyun, wakil ketua dan kepala divisi solusi perangkat (device solutions/DS), diangkat sebagai CEO dan juga akan memimpin bisnis memori dan Samsung Advanced Institute of Technology. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing teknologi Samsung. Sebagai CEO baru, Jun akan langsung mengelola unit bisnis memori.

Sejak menjabat sebagai kepala divisi DS pada Mei, Jun telah membentuk tim pengembangan memori bandwidth tinggi (HBM) hanya dalam waktu satu bulan. Ia berjanji membawa Samsung kembali memimpin di pasar chip global.

Han Jin-man, mantan wakil presiden eksekutif dan presiden Device Solutions America, dipromosikan menjadi presiden dan akan mengepalai bisnis pengecoran, yang mengalami kerugian triliunan won. Han diharapkan dapat meningkatkan daya saing bisnis pengecoran melalui jaringan klien global dan keahlian teknologinya.

Samsung Electronics juga baru saja menciptakan posisi chief technology officer untuk bisnis pengecoran dan menunjuk Nam Seok-woo, mantan presiden dan kepala FAB Engineering & Operations.

Kim Yong-kwan, mantan wakil presiden eksekutif gugus tugas dukungan bisnis, dipromosikan menjadi presiden strategi manajemen di divisi solusi perangkat. Perombakan terbaru ini mempengaruhi total sembilan pejabat, termasuk tujuh orang yang telah dipindahkan ke posisi baru.

Samsung Electronics mengatakan perombakan ini bertujuan untuk memberikan tantangan baru, seperti inovasi merek dan pengalaman konsumen, kepada para eksekutif veteran dengan kemimpinan dan manajemen yang baik. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan perusahaan dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Produsen chip Korea ini mengalami krisis tahun ini karena membukukan pendapatan yang mengecewakan. Tertinggal dari para pesaingnya dalam perang chip kecerdasan buatan global, dan karena prospek negatif untuk industri semikonduktor global.

Pada periode Juli-September, Samsung membukukan laba operasional yang lebih rendah dari perkiraan divisi chipnya sebesar 3,86 triliun won (Rp44 triliun lebih), menandai penurunan tajam dari laba 6,45 triliun won (Rp73,5 triliun lebih) pada kuartal sebelumnya.

Di pasar chip memori bandwidth tinggi (HBM), perusahaan ini tertinggal dari saingan lokalnya, SK hynix, yang telah mulai memproduksi secara massal chip HBM3E 12 lapis yang terkemuka di industri. Produk HBM3E Samsung masih menjalani pengujian kualifikasi oleh Nvidia, pelanggan utama di pasar AI.

Awal bulan ini, saham Samsung mencapai 49.900 won (Rp568 ribu lebih), angka terendah sejak Juni 2020. Ini memacu perusahaan untuk memulai program pembelian kembali saham. Harga saham telah pulih menjadi 58.300 won (Rp664 ribu lebih) pada hari Selasa.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya