Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Teleskop Euclid Milik ESA Mengungkap Gambar Pertama dari Peta 3D dengan 14 Juta Galaksi

Ernest Narus
16/11/2024 16:18
Teleskop Euclid Milik ESA Mengungkap Gambar Pertama dari Peta 3D dengan 14 Juta Galaksi
Teleskop Euclid Milik ESA(Dok. ESA/Euclid/Euclid )

TELESKOP antariksa Euclid milik Badan Antariksa Eropa (ESA) baru-baru ini berhasil mencatatkan sejarah dengan menangkap gambar 14 juta galaksi dalam peta alam semesta 3D terbesar yang pernah ada.

Euclid, yang diluncurkan pada 1 Juli 2023, dirancang khusus untuk mempelajari dua misteri terbesar kosmos: materi gelap dan energi gelap.

Meskipun gambar ini baru mencakup 1% dari keseluruhan peta, hasilnya sudah luar biasa.

Dengan resolusi 208 gigapiksel, mosaik ini menggambarkan bagian kecil dari langit selatan seluas 132 derajat persegi, setara dengan lebih dari 500 kali luas bulan purnama.

Menurut ESA, misi Euclid akan terus berkembang hingga mencakup sepertiga langit malam, mengkatalogkan lebih dari satu miliar galaksi dengan usia hingga 10 miliar tahun. Valeria Pettorino, ilmuwan proyek Euclid di ESA, menyebut gambar ini sebagai langkah awal yang menjanjikan.

“Ini baru 1% dari peta, namun sudah kaya dengan sumber data yang akan membuka wawasan baru tentang alam semesta,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Menyelidiki Materi Gelap dan Energi Gelap

Materi gelap dan energi gelap diperkirakan membentuk 95% dari total alam semesta, meskipun keduanya tidak dapat dideteksi secara langsung karena tidak berinteraksi dengan cahaya.

Para ilmuwan mempelajari keberadaan mereka melalui efek gravitasi pada galaksi (materi gelap) dan pengamatan terhadap percepatan perluasan alam semesta (energi gelap).

Euclid menggunakan pendekatan unik untuk mengungkap misteri ini. Gambar yang dirilis berasal dari 260 pengamatan selama dua minggu antara Maret dan April 2024.

Setelah peta ini selesai, para ilmuwan berharap dapat menjawab banyak pertanyaan mendalam tentang evolusi dan struktur alam semesta.

Peta Kosmik di Masa Depan

Hingga kini, misi Euclid telah selesai sekitar 12%. Pratinjau area Deep Field akan dirilis pada Maret 2025, sementara data kosmologi lengkap dari tahun pertama misi diharapkan tersedia pada 2026.

Dengan hasil yang terus bertambah, Euclid berpotensi mengubah cara kita memahami alam semesta dan misteri-misteri terdalamnya.

Peta ini bukan hanya gambaran alam semesta, tetapi juga kunci untuk memahami asal-usul, struktur, dan masa depan kosmos yang kita huni. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya