Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKIBAT Badai Milton, empat astronot yang tergabung dalam misi Crew-8 akan tinggal di orbit Bumi lebih lama dari jadwal semula. Awalnya, NASA dan SpaceX merencanakan agar misi ini meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin (7/10) pagi.
Namun, karena wilayah lepas pantai Florida, tempat pendaratan dijadwalkan, terancam Badai Milton yang kini berada pada Kategori 4 setelah sebelumnya mencapai Kategori 5, jadwal pendaratan harus diundur beberapa kali, dengan target terbaru pada Minggu (13 Oktober).
“NASA dan SpaceX kini menargetkan tidak lebih awal dari pukul 03:05 EDT pada Minggu, 13 Oktober, untuk melepas muatan misi Crew-8 dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, mempertimbangkan kondisi cuaca serta potensi dampak Badai Milton di semenanjung Florida,” ungkap pejabat NASA dalam pembaruan terbaru.
Baca juga : Badai Milton Hantam Pesisir Teluk Florida Timbulkan Korban Jiwa
Mereka juga menambahkan pengarahan cuaca selanjutnya akan dilakukan pada pukul 11:00 pagi, Jumat (11/10), untuk terus memantau perkembangan cuaca.
Misi Crew-8 diluncurkan pada 3 Maret menggunakan roket SpaceX Falcon 9, yang membawa kapsul Crew Dragon berisi empat astronot: Matthew Dominick, Michael Barratt, dan Jeanette Epps dari NASA, serta Alexander Grebenkin dari badan antariksa Rusia, Roscosmos. Setelah dua hari, mereka tiba di ISS dan melaksanakan berbagai misi penelitian di laboratorium yang mengorbit tersebut.
Rencana keberangkatan Crew-8 dipengaruhi kedatangan misi Crew-9 pada 29 September. Namun, misi Crew-9 juga mengalami penundaan akibat Badai Helene, yang menyebabkan peluncurannya dari Cape Canaveral Space Force Station di pantai Atlantik Florida tertunda selama dua hari.
Tidak hanya Crew-8, misi lain yang juga terdampak Badai Milton adalah peluncuran pesawat ruang angkasa Europa Clipper senilai US$5 miliar. Pesawat tersebut awalnya dijadwalkan diluncurkan menggunakan roket Falcon Heavy pada Kamis, tetapi rencana itu harus ditunda akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. (space/Z-3)
Astronot NASA, Matthew Dominick, membagikan rekaman dramatis Badai Milton dari kapsul SpaceX Crew Dragon Endeavour yang sedang berlabuh di ISS.
Badai Milton yang saat ini menuju Florida, dipicu suhu ekstrem di Teluk Meksiko, merupakan pengingat nyata tentang bagaimana pemanasan global memperburuk kekuatan badai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam Trump atas misinformasi mengenai Badai Milton dan Helene sebagai informasi un-American atau tidak bersifat Amerika.
BADAI Milton menerjang pesisir Teluk Florida pada Rabu (9/10) malam sebagai badai Kategori 3 dengan membawa angin berkecepatan 233 kilometer per jam.
SEDIKITNYA 14 orang tewas setelah Badai Milton menerjang Florida, Amerika Serikat.
Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas di Amerika Serikat akibat terjangan badai Milton.
Setelah mengalami lebih dari dua minggu penundaan akibat cuaca buruk terkait Badai Milton, astronot dari misi Crew-8 SpaceX akhirnya meninggalkan ISS, pada 23 Oktober.
Tiga astronaut NASA dan satu kosmonot Rusia dipindahkan ke fasilitas medis di Florida setelah mendarat di kapsul SpaceX Crew Dragon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved