Berikut 13 Perbedaan Kamera DSLR dengan Kamera Mirrorless
1. Sistem Cermin dan Pentaprisma
DSLR: Memiliki cermin yang memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder optik melalui pentaprisma.
Mirrorless: Tidak memiliki cermin. Cahaya langsung masuk ke sensor dan gambar ditampilkan melalui viewfinder elektronik (EVF) atau layar LCD.
2. Ukuran dan Bobot
DSLR: Cenderung lebih besar dan berat karena adanya sistem cermin dan pentaprisma.
Mirrorless: Lebih ringan dan ringkas karena tidak menggunakan sistem cermin.
3. Viewfinder
DSLR: Menggunakan optical viewfinder (OVF) yang memungkinkan fotografer melihat pemandangan secara langsung melalui lensa.
Mirrorless: Menggunakan electronic viewfinder (EVF) atau layar LCD, yang menampilkan gambar dari sensor.
4. Autofokus
DSLR: Umumnya memiliki phase detection autofocus yang cepat untuk pemotretan menggunakan viewfinder.
Mirrorless: Autofokus berbasis sensor, sering kali menggunakan contrast detection atau kombinasi phase detection dan contrast detection, yang memungkinkan kinerja yang lebih cepat, terutama pada model terbaru.
5. Kualitas Baterai
DSLR: Umumnya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama karena penggunaan viewfinder optik yang tidak membutuhkan energi.
Mirrorless: Konsumsi baterai lebih cepat karena EVF dan layar LCD yang selalu aktif.
6. Ukuran Lensa
DSLR: Lensa DSLR cenderung lebih besar karena sistem mekanis dan jarak flange (mount ke sensor) yang lebih panjang.
Mirrorless: Lensa mirrorless bisa lebih kecil dan ringan karena desain yang lebih ringkas dan jarak flange yang pendek.
7. Pemilihan Lensa
DSLR: Memiliki banyak pilihan lensa yang sudah tersedia selama bertahun-tahun, terutama dari merek besar seperti Canon dan Nikon.
Mirrorless: Pemilihan lensa mirrorless semakin berkembang pesat, namun jumlahnya belum sebanyak DSLR, meskipun mulai mendekati.
8. Video
DSLR: Mampu merekam video dengan baik, namun biasanya autofokus saat video tidak secepat mirrorless.
Mirrorless: Umumnya lebih unggul dalam hal video, dengan fitur autofokus yang lebih canggih, video 4K, dan kemampuan fokus saat live view yang lebih baik.
9. Shutter Lag dan Kecepatan Pemotretan
DSLR: Kecepatan pemotretan cepat, tetapi mungkin sedikit lebih lambat saat menggunakan live view.
Mirrorless: Kecepatan pemotretan burst sering kali lebih cepat karena tidak adanya cermin yang harus bergerak.
10. Mode Silent Shooting
DSLR: Cermin yang bergerak membuat suara mekanis saat pemotretan, sehingga tidak benar-benar "silent."
Mirrorless: Dapat memiliki mode pemotretan tanpa suara karena tidak ada cermin yang bergerak.
11. Sensor Stabilization
DSLR: Tidak semua DSLR memiliki stabilisasi gambar di bodi kamera, meski ada stabilisasi di lensa.
Mirrorless: Banyak model mirrorless yang dilengkapi dengan in-body image stabilization (IBIS), memungkinkan stabilisasi dengan lensa apa pun.
12. Konektivitas
DSLR: Biasanya sudah mendukung Wi-Fi dan Bluetooth, namun implementasi awalnya mungkin terbatas.
Mirrorless: Lebih canggih dalam hal konektivitas, dengan integrasi Wi-Fi, Bluetooth, dan fitur berbagi gambar yang lebih cepat dan mudah.
13. Harga
DSLR: Umumnya lebih terjangkau dibandingkan mirrorless dalam kelas yang sama, terutama untuk kamera entry-level.
Mirrorless: Lebih mahal, terutama untuk model dengan fitur canggih, meskipun tren harga semakin kompetitif.
Keunggulan Kamera DSLR
Daya tahan baterai yang lebih lama, cocok untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya.
Pilihan lensa yang lebih luas, terutama dari produsen besar dan tersedia lebih lama di pasar.
Viewfinder optik memberikan tampilan langsung dari lensa, tanpa latensi.
Performa autofocus cepat untuk fotografi aksi dengan viewfinder optik.
Harga yang lebih kompetitif di kelas entry-level, cocok untuk pemula.
Keunggulan Kamera Mirrorless
Desain yang lebih ringkas dan ringan, lebih nyaman untuk dibawa bepergian.
Autofokus lebih cepat dan akurat saat menggunakan layar LCD atau EVF, terutama pada model terbaru.
Kualitas video yang lebih baik, dengan fitur seperti 4K, stabilisasi gambar, dan autofocus saat merekam video.
Viewfinder elektronik (EVF) yang memungkinkan preview langsung dari pengaturan eksposur, white balance, dan efek lainnya.
Mode pemotretan tanpa suara cocok untuk situasi di mana kebisingan harus diminimalkan.
Stabilisasi gambar di bodi (IBIS) memungkinkan pengambilan gambar yang lebih stabil tanpa harus bergantung pada lensa khusus.
Dengan pemahaman tentang perbedaan dan keunggulan masing-masing, pilihan antara DSLR dan mirrorless tergantung pada kebutuhan fotografi, gaya penggunaan, dan anggaran. (Z-12)
FILM Aku Jati, Aku Asperger yang disutradarai Fajar Bustomi akan tayang 31 Oktober 2024 di bioskop. Film produksi Falcon Pictures itu dibintangi oleh Jefri Nichol, Hanggini,
Kedua aplikasi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. WhatsApp Biasa lebih cocok untuk penggunaan pribadi, sementara WhatsApp Bisnis dirancang untuk membantu pemilik bisnis
Kematangan itu yang perlu ditingkatkan jadi bukannya emosi atau memaksakan pendapatnya gitu tapi lebih ke arah menghormati, menghargai pendapat orang lain.
Lensa ini sangat menentukan kualitas hasil foto, karena berpengaruh langsung pada ketajaman, pencahayaan, sudut pandang, dan efek visual yang dihasilkan.
Lensa ini sangat populer di kalangan fotografer olahraga, satwa liar, dan jurnalis. Lensa tele untuk kamera DSLR yang cocok untuk berbagai kebutuhan seperti fotografi alam, olahraga
Temukan 7 HP kamera 108 MP terbaik tahun 2025 dengan harga mulai Rp2 jutaan! Hasil foto setajam DSLR dan spesifikasi canggih, cocok untuk kebutuhan fotografi Anda.