Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) dan Comarch, perusahaan perangkat lunak multinasional asal Polandia, telah menjalin kerja sama strategis untuk memperluas pasar bersama mereka di Indonesia. Kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi MTM untuk menjalankan proyek bersama.
Direktur Utama MTM Nurul Kowim menyatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi MTM untuk menjalankan proyek bersama.
"Comarch merupakan perusahaan perangkat lunak terkemuka dengan solusi TI inovatif dan berkualitas tinggi. Kami yakin kerja sama ini akan membawa manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak," ungkap Kowim, pertengah Maret lalu di Jakarta.
Baca juga : Telkom dan Huawei Kerja Sama Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Kontrak platform dengan Comarch Field Service Management menghadirkan solusi berbasis cloud. Ini memungkinkan MTM untuk meningkatkan layanan dan performa bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
MTM sebagai perusahaan penyedia layanan ICT Solutions mematuhi berbagai standar ISO tentang penerapan layanan, dan memegang sertifikasi manajemen keamanan informasi dari British Standards Institution (BSI) Group Indonesia.
Selain itu, MTM terus meningkatkan standar kualitas layanan dan keamanan informasi melalui upaya menjadi perusahaan keamanan siber pertama yang menerima sertifikat Cyber Security Maturity (CSM) dari BSSN serta sudah terdaftar memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Baca juga : APJII Sulampua Berkomitmen Majukan Internet di Wilayah Indonesia Timur
Melalui kolaborasi ini, MTM dan Comarch juga akan bersinergi dalam memasarkan dan menjual beragam solusi mereka kepada target pasar bersama di Indonesia. Kedua pihak juga berkomitmen mengembangkan solusi teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dan inovatif untuk berbagai industri di Tanah Air.
Senada dengan Kowim, Kepala Bisnis Asia Pasifik Comarch Pawel Workiewicz menyatakan kemitraan ini menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk memperluas target pasar di Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal Comarch untuk memperluas jangkauan pasar kami di Indonesia dan menghadirkan solusi TI terbaik," ujarnya.
Baca juga : RajaFiber Penetrasi Pasar Baru Pengguna Internet di Tujuh Provinsi
Kerja sama yang disepakati di ITS Tower, Jakarta ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengembangan infrastruktur telekomunikasi.
Saat ini, MTM telah mengelola lebih dari 300 ribu perangkat komunikasi penyedia layanan telekomunikasi.
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berupaya menghadirkan solusi yang komprehensif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. (RO/Z-1)
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Pelajari Microsoft Word: Tingkatkan produktivitas dengan alat pengolah kata esensial ini. Panduan lengkap & fitur unggulan!
Pelajari gerbang logika, fondasi pemrograman & logika digital. Kuasai dasar-dasarnya untuk jadi programmer handal!
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Private Cloud memberikan keleluasaan bagi Institut Teknologi Del untuk memiliki kendali penuh atas data dan infrastruktur mereka sekaligus memenuhi kebutuhan pembelajaran berbasis AI.
OLIN bekerja secara proaktif dalam membaca data operasional harian, menganalisis tren, dan memberikan saran bisnis yang bisa langsung diimplementasikan.
Fokus utamanya menciptakan pengalaman pelanggan yang menyatu dari awal hingga pembaruan layanan.
Pada pertengahan 2025, Cloudflare akan memperluas dukungan ini untuk mencakup semua protokol IP, yang secara signifikan memperluas kompatibilitas di sebagian besar aplikasi dan perangkat.
Dengan Cloudflare for AI, organisasi dapat melindungi diri dari berbagai jenis potensi ancaman yang dapat dipersenjatai untuk menyerang model AI yang krusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved