Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TREN pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di dunia bisnis semakin menunjukkan manfaat yang signifikan. Hal ini membawa dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan, terutama dalam segi bisnis.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Internet Mulia Untuk Negeri (Nexa), Priyo Suyono, dalam sambutannya saat membuka Next Level AI Conference: Unlocking Business Opportunities and Efficiency with Artificial Intelligence. Acara ini digelar di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/11), dan merupakan hasil kerja sama Nexa dengan InfoKomputer dan Kitatama.
Pada acara itu, fokus pembahasan dipusatkan pada potensi pemanfaatan teknologi AI di lingkungan bisnis, mulai dari meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang bisnis baru, sampai meningkatkan ketahanan cyber security organisasi. "Saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah networking dan menjembatani para pelaku ekosistem ekonomi digital di Indonesia," tambah Priyo.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria yang hadir memberikan keynote speech menjelaskan, "Dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat, integrasi AI telah menghasilkan efisiensi dan peluang dalam bisnis." Nezar juga mengingatkan dalam pemanfaatan AI, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat tantangan secara kompleks. Untuk itu, diperlukan tata kelola AI yang tepat.
Baca juga: Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI setelah Dipecat
"Saat ini Kementerian Kominfo tengah menyusun Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial yang akan menjadi panduan etika untuk organisasi dan perusahaan yang menggunakan AI," jelasnya. Perlu masukan dari para pemangku kepentingan agar Indonesia memiliki formula pedoman AI yang menjawab kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara.
Bicara soal peluang, Co-Founder Korika dan Profesor ITB Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan tren teknologi AI yang akan terus berkembang dengan cepat. "Saat ini, kita berada di dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik," ungkap Bambang.
Baca juga: Pendapatan Nvidia Meroket karena Permintaan Cip yang Kuat
Meski baru di level ANI, sudah banyak proses bisnis yang dapat dikerjakan oleh AI, seperti yang ditunjukkan tools semisal ChatGPT. Ke depan, perkembangan AI akan bergerak ke Artificial General Intelligence (AGI) yang lebih cerdas dan dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Universitas Dian Nuswantoro, Pulung Nurtantio Andono, juga mencontohkan beberapa implementasi AI yang langsung dirasakan masyarakat. Contohnya penggunaan teknologi AI untuk membantu petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya. "Ke depan, akan semakin banyak persoalan sehari-hari yang bisa diselesaikan oleh AI," ungkap Pulung.
Dalam sesi Real-World Journey of AI Implementation, tampil tiga institusi yang telah mulai mengadopsi AI. Contohnya Departemen Kesehatan yang membuat virtual assistant bagi ibu balita. Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan dan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji, virtual assistant ini akan tampil dalam bentuk video di akun Whatsapp sang ibu serta akan membacakan hasil pemeriksaan bayi yang diperiksa di fasilitas kesehatan. "Jadi ibu bisa lebih paham proses tumbuh kembang anak," tambah Setiaji.
CTO RCTI+, Rio Anugrah, berbagi pengalaman implementasi AI di industri media. Contohnya dalam menyajikan konten yang relevan dan sesuai dengan referensi pengguna. Sedangkan CEO Botika, Ditto Anindita, menggambarkan implementasi AI di area penyiar berita virtual. Penyiar ini bisa membacakan berita dengan mimik wajah yang mirip dengan penyiar betulan. "Teknologi Generative AI muncul sebagai kekuatan dalam aplikasi bisnis, mengantarkan inovasi, efisiensi, dan pengalaman pelanggan yang unggul di seluruh dunia dari berbagai sektor," ungkap Ditto. (RO/Z-2)
Lebih dari separuh organisasi di Indonesia (54%) telah mengalami serangan siber berbasis AI dalam 12 bulan terakhir.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Bing Video Creator dapat membantu pengguna menghasilkan video berbasis AI hanya dengan perintah text.
Sebanyak 77% pemimpin bisnis di Indonesia melihat AI dan transformasi digital sebagai peluang pertumbuhan utama negara ini.
Lebih dari separuh organisasi di Indonesia (54%) telah mengalami serangan siber berbasis AI dalam 12 bulan terakhir.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved