Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TURNAMEN Sains Data Nasional (TSDN) 2023 dibuka sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023. Turnamen Sains Data Nasional 2023 yang tahun ini dimotori oleh Data Academy dengan ASDASI, kali ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai instansi. Seperti instansi pemerintah, Pendidikan, hingga perusahaan korporasi yang bergerak di bidang data sains.
Baca juga: Data Milik Pemerintah Paling Banyak Bocor
Turnamen Sains Data Nasional 2023 mengangkat tema tentang Meningkatkan Keamanan Menggunakan Keilmuan Sains Data AI, TSDN tahun ini mengajak para pemuda sains untuk memperdalam ilmu data sains dan siap dalam menghadapi tantangan data AI serta membantu para ahli untuk memecahkan masalah pada keamanan data.
CEO Data Academy, Luthfy Ardiansyah menyampaikan bahwa tema keamanan data sains ini diambil agar para praktisi dan pemuda sains dapat bersama sama mencari solusi dan strategi untuk meningkatkan keamanan dengan implementasi data sains.
Sementara itu, Wakil Ketua ASDASI Lily Surayya Eka Putri mengatakan, bahwa kebutuhan data sains di Indonesia saat ini baru 50% dari yang dibutuhkan. Sehingga, diharapkan dengan adanya acara Turnamen Sains Data Nasional 2023 ini, dapat memacu semangat para pemuda sains untuk terus belajar dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan sains data di Indonesia.
Baca juga: PNM Ingatkan Nasabah Perempuan Cermat Berbagi Data Pribadi
Adapun Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Brigjen Berty Beatus Willem Sumakud turut mengapresiasi acara ini. “BSSN memiliki harapan yang besar bahwa acara TSDN 2023 ini akan menjadi tonggak tonggak untuk minat dan bakat pemuda sains sebagai agen perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik” ujar Berty.
Pada kesempatan yang sama, Sigit Wijatmoko selaku Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Yudhistira Nugraha selaku Kepala Jakarta Smart City menyampaikan bahwa para keamanan data bukan hanya menjadi tanggung jawab para pengguna data sains. Pemerintah, organisasi, komunitas data sains, dan asyarakat harus berkolaborasi dalam meneliti keamanan data. (P-3)
RupiahCepat telah melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh sebagai bagian dari upaya perbaikan ke depan.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Loan Market memberikan solusi finansial yang aman, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
KONFERENSI Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) 2025 meminta pemerintah untuk mempercepat pembentukan Lembaga Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Apindo berkomitmen menjembatani kebutuhan pemerintah dengan pelaku usaha dalam implementasi UU PDP sebagai langkah strategis dalam membangun kepercayaan dalam ekonomi digital.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meningkatkan upaya perlindungan nasabah terhadap ancaman penipuan berbasis media sosial yang kian meningkat lewat kampanye #JanganKasihCelah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved