Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ERA digital mendorong perkembangan pesat dalam penggunaan alat otomasi untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Ada pandangan menarik tentang pentingnya alat-alat otomasi dalam meningkatkan produktivitas dan meraih keunggulan kompetitif guna mengoptimalkan kinerja bisnis perusahaan.
"Menurut laporan McKinsey pada 2021, penggunaan alat-alat otomasi dalam bisnis terus meningkat secara signifikan. Bahkan, 80% dari perusahaan Fortune 500 mengadopsi alat-alat otomasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan pendapatan bisnis mereka. Alat-alat otomasi terbukti memberikan keuntungan berkelanjutan dalam hal mengurangi biaya operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan mempercepat time-to-market," tutur Managed Service Vice President Lintasarta, M. Dian Irfan, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).
Salah satu alat otomasi yang umum digunakan ialah IFTTT (If This Then That). IFTTT merupakan inovasi yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan berbagai aplikasi dan perangkat secara cerdas. Dengan mengatur skenario 'jika ini terjadi, maka lakukan itu,' pengguna dapat mengatur alur kerja otomatis yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Baca juga: Startup Asal Surabaya Sabet Juara Kompetisi Tingkat Nasional dan Asia Pasifik
Selain IFTTT, ada juga alat-alat otomasi lain seperti Zapier dan Automate.io. Alat-alat ini memungkinkan integrasi dan otomasi antara berbagai aplikasi yang sering digunakan dalam bisnis. Sebagai contoh, perusahaan dapat menghubungkan work flow antara platform manajemen email, media sosial, dan spreadsheet agar data terkini dapat secara otomatis disinkronkan dan diproses.
Manfaat utama dari penggunaan alat-alat otomasi ini yaitu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya human error.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Your Connection is Not Private
Lintasarta sendiri menggunakan alat otomasi buatan sendiri, salah satunya Customer Web Self Care, Ultima (Ultimate Lintasarta Ticketing, Monitoring & Automation). Ultima ialah layanan portal after sales berbasis mobile atau web untuk pelanggan dan internal. Sistem ini dapat melakukan monitoring layanan (traffic, usage, SLA), tiket aduan secara self-service, dan proses otomasi (preventive maintenance, ticketing management). Dengan menggunakan Ultima, internal Lintasarta dapat mencapai peningkatan kualitas layanan operasional dengan lebih fokus pada kebijakan Customer Key Account Management, dan memiliki penurunan rata-rata penanganan aduan pelanggan MTTR (Mean Time To Repair) layanan 4 jam 17 menit dari 2021 ke 2022.
Untuk pelanggan, Lintasarta memiliki alat otomasi yaitu Managed Service IT Operation. Dengan konsep Managed Service, suatu perusahaan dapat mendelegasikan operasi IT-nya ke penyedia layanan yang sudah berpengalaman dalam menerapkan best practice dalam operasi IT. Penyedia layanan ini dapat mengambil alih sebagian atau bahkan keseluruhan operasi IT perusahaan dengan pengawasan dari manusia sesuai kesepakatan dan kebutuhan.
Untuk mencapai peningkatan performa layanan IT, Managed Service IT Operation juga menerapkan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Lintasarta Managed Service IT Operation dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan operasional dalam layanan IT. Dengan demikian, perusahaan bisa memperoleh layanan IT dengan kualitas terbaik.
"Keterampilan dalam menggunakan alat-alat otomasi adalah aset yang sangat berharga dalam dunia kerja saat ini. Perusahaan dan individu yang mampu mengadopsi dan memanfaatkannya dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. Meskipun begitu, peran manusia tetap tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh mesin atau alat otomasi. Tentu, masih diperlukan peran manusia untuk menjadi controller utama untuk mengatur alat-alat ini agar dapat bekerja sesuai yang diharapkan," tutup Irfan. (Z-2)
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Pelajari Microsoft Word: Tingkatkan produktivitas dengan alat pengolah kata esensial ini. Panduan lengkap & fitur unggulan!
Pelajari gerbang logika, fondasi pemrograman & logika digital. Kuasai dasar-dasarnya untuk jadi programmer handal!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved