Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDUSTRI pasar kripto mulai mengalami titik balik pada kuartal pertama 2023. Hal ini ditandai dengan ekosistem kripto termasuk bitcoin, NFT, serta ekosistem arbitrum dan optimism yang menerima dukungan pendanaan.
"Juga adopsi kripto di Hong Kong, berupa kebijakan ramah kripto yang menyebabkan ledakan HK Coin," ungkap Pendiri dan CEO crypto exchange CoinEx, Haipo Yang, dalam keterangan resminya, hari ini.
Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 16,99 juta orang hingga Februari 2023. Jumlah tersebut bertambah 13.000 orang dibandingkan pada Januari 2022.
Baca juga : Menjelang Momen ETF, Harga Bitcoin Naik 150% di Platform Triv
Nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia pun mengalami kenaikan sejak awal 2023. Tercatat pada Februari 2023, nilai transaksi kripto mencapai Rp13,8 triliun. Jumlah angka itu naik 13,7% ketimbang Januari 2023 yang hanya sebesar Rp12,14 triliun.
Namun, Haipo Yang mengakui, karena kenaikan inflasi yang tidak terduga dan pendekatan pengetatan kuantitatif dari Bank Sentral AS (The Fed), pasar kripto sempat jatuh ke dalam lingkaran setan pada akhir Februari.
“Dilanjutkan pada awal Maret, runtuhnya tiga bank AS, Silvergate, SV, dan Signature Bank, memicu kepanikan likuiditas dan masalah regulasi,” kata Haipo Yang.
Baca juga : Market Kripto Turun, Pengguna Staking Triv Naik 25%, Kok Bisa?
Ia menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, The Fed telah terlibat dalam pencetakan uang yang berlebihan, dan bank telah membeli obligasi treasuri AS secara besar-besaran dengan latar belakang kelebihan likuiditas.
Pada Maret 2022, The Fed memulai kenaikan suku bunga yang agresif. “Akibatnya, bank mengalami depresiasi sangat besar pada aset mereka, serta arus keluar tabungan sangat besar sehubungan dengan kewajiban yang menekan likuiditas,” ujar Haipo Yang.
Per Maret 2023, kenaikan suku bunga kumulatif oleh Fed yang mencapai 450 basis poin mendorong lonjakan cepat dalam imbal hasil obligasi negara. Pada akhirnya, beberapa bank mengalami kebangkrutan, akhirnya ambruk dan mengajukan kebangkrutan.
Baca juga : Pertama Kali, Platform Triv Gratiskan Biaya Transaksi Kripto
Setelah itu, The Fed dan Departemen Keuangan merilis pernyataan bersama. Meski berupaya menstabilkan kepercayaan publik, tidak dapat disangkal bahwa lingkungan makro sedang tidak baik saja.
Pasar kripto pun amat terpukul dampak makro. Pertama-tama, Silvergate, jembatan antara bank tradisional dan kripto, yang menyediakan layanan perbankan untuk banyak institusi kripto.
“Bangkrutnya Silvergate mungkin membuat perusahaan kripto sangat sulit untuk mengakses layanan perbankan,” ujar Haipo Yang.
Baca juga : Web3 Beri Kesempatan Pemrogram Terlibat Proyek Menarik dan Tepercaya
Itu ditambah efisiensi pasar yang rendah menyebabkan krisis likuiditas baru.
Kedua, jatuhnya tiga bank AS ini dapat mendorong perubahan preferensi market untuk kripto yang tersentralisasi dan terdesentralisasi.
“Seperti diketahui sejak 2017, pangsa pasar stablecoin terus meningkat dan dolar AS semakin jarang digunakan dalam industri kripto. Narasi kripto yang menang atas sentralisasi pun kini kembali jadi sorotan,” tambah Haipo Yang. (RO/S-2)
Pada dasarnya perdagangan aset kripto bersifat high risk high return sehingga masyarakat juga harus memahami mekanisme perdagangannya.
Bagi pelaku bisnis, menerima Bitcoin dapat membuka pasar baru karena Bitcoin bersifat global dan tidak bergantung pada bank atau perusahaan kartu kredit
Staking adalah praktik ketika pemegang aset kripto mengunci aset mereka untuk mendukung jaringan kripto.
VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi menjelaskan, Bitcoin ETF adalah dana investasi yang dapat melacak harga Bitcoin dan merupakan instrumen investasi pasif.
Untuk menikmati aturan baru itu, pengguna Triv wajib memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru di Play Store dan App Store.
Dengan hadirnya Web3, semua berubah. Web3 memberikan kesempatan kepada programmer untuk bekerja dengan cara lebih fleksibel dan nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved