Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lima Startup Asal Indonesia Ini Raih Penghargaan di G20 Digital Innovation Network

Mediaindonesia.com
15/9/2022 21:25
Lima Startup Asal Indonesia Ini Raih Penghargaan di G20 Digital Innovation Network
Penghargaan untuk startup sal Indonesia di ajang G20 Digital Innnovation Network(Dok. Pribadi)

LIMA startup asal Indonesia meraih penghargaan dalam G20 Digital Innovation Network (DIN) di Nusa Dua, Bali. 

Penghargaan simbolis diberikan kepada startup inovatif terbaik. Startup Xurya mewakili sektor energi terbarukan dan Sinbad mewakili sektor rantai pasok menjadi pemenang pilihan juri, sedangkan Nusantics mewakili sektor kesehatan, Cakap mewakili sektor pendidikan dan teknologi, Komunal yang mewakili sektor inklusivitas keuangan menjadi pemenang startup terfavorit audiens.

“Saya percaya, inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk pengembangan ekosistem startup global dan kami berharap warisan sejati Jaringan Inovasi Digital selama tiga hari inovasi dan kolaborasi dapat menyebar ke seluruh dunia,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan.

Selain startup dari Indonesia, pemenang pilihan juri ada UCARE.AI dari Singapura dan Neurobots dari Brasil untuk sektor kesehatan; MOOVA dari Argentina untuk sektor rantai pasok; Uali dari Argentina untuk sektor energi hijau dan terbarukan; Edubuk dari India dan Accredify dari Singapura untuk teknologi pendidikan; serta WireBarley dari Korea Selatan dan Lendo dari Arab Saudi untuk sektor inklusivitas keuangan.

Baca juga : Startup Studio Indonesia Batch 5 Resmi Dimulai, Ini 15 Startup yang Akan Jalani Pelatihan dari Kemenkominfo

Lalu, pemenang favorit pilihan audiens ada Qapsula dari Rusia untuk sektor kesehatan; Eunimart dari India dan FairSupply dari Australia untuk sektor rantai pasokan; EINHUNDERT Energie GmbH dari Jerman dan MVL Labs untuk sektor energi hijau dan terbarukan; Sarente Gameon dari Turkiye untuk bidang teknologi pendidikan; dan Lendo dari Arab Saudi untuk sektor inklusivitas keuangan.

Penyelenggaraan G20 Digital Innovation Network (DIN) adalah momen pertemuan para startup, investor, pembuat kebijakan, dan korporasi agar bisa berkolaborasi dan berkembang bersama. Masing-masing negara anggota G20 mengirimkan 5 startup unggulan. Terdapat 5 sektor startup, di antaranya kesehatan, energi hijau dan terbarukan, pendidikan dan teknologi, inklusivitas keuangan, dan rantai pasok.

“Ada gagasan, teknologi, dan kreasi, di sini pemerintah ambil bagian di dalamnya untuk mempertemukan startup dengan pemodal-pemodal baik dari regional maupun global, seperti yang dilakukan hari ini.” Jelas Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate dalam press conference G20 DIN.

Dalam G20 DIN, kelima startup lokal tersebut mengikuti startup pitching dengan mempresentasikan inovasi dan model bisnis mereka kepada juri. Terdapat juga sesi tanya jawab juri kepada peserta dan diakhiri dengan voting. Hasil penilaian juri dan voting diumumkan dalam startup winner di akhir acara. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya