Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMANFAATAN media sosial saat ini sangatlah masif, hingga memunculkan isitlah viral untuk konten yang banyak dilihat oleh warganet. Untuk membuat konten viral, satu kunci yang perlu diperhatikan oleh setiap konten kreator adalah audience. Untuk menciptakan sebuah konten yang viral mengenal audience sangat perlu.
"Hal ini dapat membantu Anda untuk membuat konten yang mampu menarik perhatian, mampu membuat audience betah melihat konten, serta membuat audience mau secara sukarela melakukan like, komen, hingga share ke rekan rekannya," kata Oktora Irahadi, Ketua Divisi Kemitraan Siberkreasi dalam webinar bertajuk Tips Dunia Digital : Rahasia Membuat Konten Viral yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid mengatakan, membuat konten viral tidak harus dengan konten negatif dan nyeleneh. Konten edukatif dan inspiratif yang menjunjung etika juga bisa viral asalkan mengetahui caranya.
"Beberapa jenis konten yang perlu dihindari antara lain: Pertama, jangan membuat konten viral yang mengandung unsur kesusilaan. Kedua, jangan membuat konten viral dengan cara pura-pura beradegan mengancam orang. Terakhir, jangan membuat konten viral dengan informasi yang menyesatkan dan menyebarkan kebohongan”, ujar Mira Sahid.
Ketua Prodi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Aji Kresno mengatakan, semakin terkenalnya suatu konten atau akun di ruang digital dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Satu sisi baik karena akan meningkatkan awareness dari produk, orang, atau informasi yang dibagikan, namun di sisi lain dapat menimbulkan sisi negatif seperti plagiasi dan impersonasi.
Diperlukan pemahaman terkait keamanan digital yang baik untuk menghindari sisi negatif tersebut. Tiga cara yang dapat kita lakukan untuk aman bermedia digital antara lain: Pertama, selalu mengamankan perangkat digital dan akun Anda.
Baca juga : Literasi Digital Dapat Tangkal Hoaks di Internet
"Kedua, selalu amankan identitas digital dengan menggunakan watermark. Terakhir, selalu berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet”, papar Aji Kresno.
webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital.
Berdasarkan survei nasional Kemenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.
Program Indonesia Makin Cakap Digital fokus pada empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.
“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menkominfo Johnny G. Plate. (RO/OL-7)
Selama penyelenggaraan, Kocca memfasilitasi meeting langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terbaik dari Korea.
Contoh termudah memahami personalisasi konten, adalah tawaran konten yang tersaji di media digital. Di platform tersebut preferensi disesuaikan kepada tiap-tiap khalayak.
Setiap tahun, TikTok terus menjadi destinasi utama bagi masyarakat untuk mencari inspirasi, berbagi informasi, dan merayakan keseruan perayaan bulan suci Ramadan.
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, tak ada izin kepada ormas manapun jika ingin membuat konten di area Taman Literasi.
Yudist Ardhana, kreator multi-talenta dengan 23,5 juta subscribers, sukses memanfaatkan program YouTube Shopping Affiliates untuk mendapatkan nilai tambah dari konten yang disajikan
Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalaman menarik yang ingin dibagikan di media sosial? Jika ya, ini adalah peluang untuk menjadi kreator konten edukasi
Program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah 3T.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved