Kalla Startup Hunt Hadirkan Peluang Digitalisasi Dua Ekosistem

Mediaindonesia.com
15/7/2022 16:43
Kalla Startup Hunt Hadirkan Peluang Digitalisasi Dua Ekosistem
Program studi yang ditawarkan Kalla Institute dirancang menjawab tantangan para calon pengusaha muda pada era 5.0 society.(DOK Pribadi.)

BANYAK peluang kolaborasi bisnis yang bisa ditangkap dalam Kalla Startup Hunt 7 Mega Ecosystem. Karenanya, Kalla terus mendorong dan menggerakkan inovasi negeri aktif bersama maju bersama. 

Dua dari tujuh seri yang direncanakan Kalla selama 2022 membuat ekosistem inovasi nasional semakin dekat dengan industri, dapat secara langsung melakukan validasi kebutuhan industri, serta berpeluang besar melakukan kolaborasi ke dalam ekosistem, sehingga pada akhirnya semakin memberikan benefit untuk ekosistem. "Ekosistem edukasi (9 Juni 2022) serta ekosistem properti dan hospitality (27 Juni 2022) diikuti 1.001 peserta, baik secara langsung atau melalui media digital. Ini baru dua seri yang dilakukan dan membuktikan begitu besarnya harapan banyak orang," ungkap Achmad Sugiarto, Chief Strategy & Technology Kalla, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7).

Pada sektor edukasi, Kalla Institute sebagai objek seri pertama menjelaskan memiliki empat program studi yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital. Program studi yang ditawarkan Kalla Institute dirancang menjawab tantangan para calon pengusaha muda pada era 5.0 society. Saat ini teknologi yang diimplementasikan seperti SSO (Single Sign On), KRS Online, Face Recognation Precense, Student Payment Center & paperless document sebagai salah satu upaya mendukung peduli lingkungan. Kalla Institute memberikan kesempatan yang lebih luas berkolaborasi dalam pengembangan belajar mengajar yang kekinian, termasuk digital enabler, kepada semua pelaku di dalam ekosistem edukasi khususnya.

Kalla pada ekosistem properti dan hospitality juga menginisiasi digitalisasi internalnya dan berbagai kemudahan untuk memudahkan pelanggannya. Nipah Park sebagai green building pertama di kawasan timur Indonesia, Ratu Indah sebagai mal yang berada di pusat kota Makassar, dan perumahan Bukit Baruga sebagai salah satu permukiman terbaik di Makassar dengan green living dilengkapi dengan banyak sarana ibadah, Golf Driving Range, dan Bugis Water Park. 

Ekosistem ini membuka peluang untuk integrated property management system, peluang kolaborasi digital enabler seperti IOT, data analytic, 3D printed house, hingga customer loyalty system untuk memperkuat pengelolaan database pengunjung mal. Selain itu, kebutuhan visitor sensor to analyze tenancy mix juga dapat dilirik startup untuk lebih mengenal perilaku pengunjung di mal yang akan sangat bermanfaat untuk pengalaman personalisasi untuk pengunjung di Mal Ratu Indah dan Nipah Park.

"Saat ini properti komersial kami fokus meningkatkan experience pelanggan di tengah digitalisasi sehingga butuh ide-ide fresh lagi untuk semakin meningkatkan sektor tersebut. Tidak hanya itu, unit bisnis kami memiliki potensi dan menawarkan visitor sampai 1 juta per bulan untuk mal, pengunjung outlet FnB sampai 300.000 per bulan, penghuni perumahan kami sampai 15.000 warga. Tentu data di atas menjadi potensi besar untuk dimanfaatkan bagi rekan-rekan startup," sebut Ricky Theodores, CEO Kalla Inti Karsa. 

Kalla Startup Hunt merupakan salah satu rangkaian dari HUT ke-70 dan menjadi salah satu rangkaian dari Kalla Youth Fest yang akan dilaksanakan di kuartal IV 2022. Kalla percaya inovasi sangat penting dalam menyikapi tren digital bisnis melalui hadirnya berbagai solusi dari startup yang tumbuh pesat hingga dapat berkolaborasi saling menguntungkan industri nasional. Karena itu, Kalla membuka kesempatan strategic partnership bersama startup pada tujuh ekosistem bisnis Kalla dalam tujuh seri webinar di Bikin-Bikin Creative Hub yang digelar secara berkala hingga September 2022 dengan mengunggah inovasi anda ke www.awanindonesia.com. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya