Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Saat ini masyarakat sudah memasuki era industri 4.0 yang ditandai dengan kemunculan komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika hingga perkembangan neuroteknologi.
"Namun masalahnya manusianya, apakah kita siap?," tanya dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Reny Yuliati di Tuban, akhir pekan lalu.
Kemampuan digital manusia di era induatri 4.0 pun harus mumpuni agar bisa menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi. Antara lain complex problem solving bagaimana memecahkan masalah yang belum ada solusinya di dunia nyata, social problem solving dalam berhubungan dengan manusia lain, hingga kemampuan dalam membuat keputusan dengan pertimbangan. Apalagi menuju Industri 5.0 kini setiap orang juga dituntut lebih menguasai teknologi. Seperti dapat mengoperasikan perangkat keras, melakukan personal online branding. "Milenial saat ini juga dituntut inovatif, tidak hanya pintar tapi juga kolaboratif, berjiwa wirausaha, dan digital minded," ujar Reny lagi.
Lebih lanjut dia mengatakan dari segi inovatif, tak sekadar menciptakan hal baru saja namun bisa cepat dalam mengeksekusi. Kemudian kemampuan kolaboratif, kekuatan seseorang dalam menjalin relasi dan kemitraan yang kuat. Selanjutnya berjiwa wirausaha dengan memiliki kepercayaan diri tinggi dan tekad kuat untuk belajar memanfaatkan digitalisasi. Terakhir digital minded, yaitu setelah mengalami masa konvensional orang kini melakukan segala sesuatunya secara digital dari belajar, bekerja berbelanja, transaksi keuangan dan hampir segala aspek hidup. (OL-12)
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved