Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

YouTube Uji Coba Iklan dalam Bentuk Shorts

Basuki Eka Purnama
28/4/2022 10:30
YouTube Uji Coba Iklan dalam Bentuk Shorts
Logo Youtube(AFP)

YOUTUBE dikabarkan mulai melakukan uji coba penayangan iklan dalam bentuk Shorts atau video pendek yang dikenalkan pada 2020 untuk menjadi kompetitor dari TikTok serta Reels dari Instagram.

Kepala Bisnis Google Philipp Schindler menyebut perusahaan, secara khusus, bereksperimen dengan iklan pemasangan aplikasi dan baru disusul promosi lainnya.

"Kami mengalami sedikit hambatan terhadap pertumbuhan pendapatan karena penayangan Shorts tumbuh sebagai persentase dari total waktu YouTube," kata CFO Google Alphabet Ruth Porat.

Baca juga: YouTube Tambahkan Fitur Transkripsi di Aplikasi Android

Lebih lanjut ia menambahkan, "Kami sedang menguji monetisasi pada film pendek, dan umpan balik serta hasil awal pengiklan sangat menggembirakan."

Menurut Google, YouTube's Shorts menghasilkan 30 miliar penonton harian empat kali lipat dari tahun lalu.

Sementara itu, pertumbuhan pendapatan iklan YouTube naik, mencapai US$6,86 miliar, menurut laporan pendapatan kuartal pertama.

Meski nilai tersebut fantastis, jumlah itu tetap di bawah ekspektasi analis.

Situs berbagi video itu mengatakan juga menyaksikan penurunan iklan tanggapan langsung, khususnya untuk iklan pemasangan aplikasi.

Berita itu muncul setelah YouTube memperkenalkan dana pembuat US$100 juta untuk Shorts tahun lalu, berharap hal itu bisa memikat pembuat konten untuk menggunakan platformnya.

YouTube, Agustus lalu, mengumumkan mereka akan membayar pembuat video populer hingga US$10.000 per bulan khusus untuk konten Shorts.

Perusahaan, pada saat itu, menilai YouTube Shorts hanya sebagai cara alternatif untuk iklan dari pembuat konten yang membayar.

Sementara perusahaan menyempurnakan program monetisasi jangka panjang.

Namun, nampaknya kini terjadi perubahan karena YouTube Shorts akan mulai digunakan menjadi senjata andalan untuk mendulang iklan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya