Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERDASARKAN Customer Satisfaction and Loyalty Survey (CSLS), tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan dengan menggunakan Net Promoter Score (NPS), PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia mendapatkan skor 73%. Ini di atas rata-rata industri sejenis yaitu 42%. Karenanya, layanan harus dipertahankan sehingga menjadi nilai bagi pelanggan.
Komisaris Digiserve yang baru, Sihmirmo Adi, menuturkan bahwa yang akan dikembangkan di Telkom dalam tiga tahun ke depan yaitu melakukan transformasi teknologi informasi di antaranya implementasi cloud native dan digital workplace (DWP) untuk lingkungan kerja karyawan. Diharapkan transformasi ini dapat didukung oleh Digiserve melalui pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan transformasi tersebut.
"Sampai dengan Februari 2022, Digiserve is on track sesuai rencana. Penyegaran manajemen perusahaan mudah-mudahan menjadi penyemangat baru sehingga di tahun ini kami bisa tumbuh lebih baik lagi dalam mencapai target yang telah ditetapkan sekaligus menjalankan rencana bisnis yang sudah diamanahkan kepada manajemen perusahaan," jelas Ahmad Hartono, Presiden Direktur Digiserve, ketika membuka acara pisah sambut dengan direksi dan dewan komisaris terdahulu serta direksi dan dewan komisaris perusahaan yang baru.
Mantan Presiden Komisaris Digiserve Budi Setyawan Wijaya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama dirinya menjabat sehingga Digiserve berhasil melewati dinamika naik turun perusahaan secara bisnis dengan baik. Budi juga menyampaikan harapannya agar Digiserve bisa berkembang jauh lebih baik lagi ke depan, terlebih saat ini mendapatkan dukungan penuh dari Telkom Group dalam hal layanan digital connectivity.
Alexander B Soetanto, mantan Komisaris Digiserve, menjelaskan bahwa transformasi yang dilakukan perusahaan sebenarnya sudah lama dipikirkan tetapi baru bisa terwujud akhir-akhir ini. Dengan 100% saham kepemilikan oleh Telkom, diharapkan Digiserve ke depan bisa semakin melesat.
Ide awal pembentukan perusahaan melalui sinergi dengan Telstra Australia, menurut mantan Direktur Sales dan Operasional Digiserve Agus F Abdillah, yaitu untuk mempercepat Telkom melakukan transformasi digital. Namun karena ada dinamika yang cukup panjang sehingga baru pada Agustus 2021 terjadi transformasi kepemilikan perusahaan menjadi milik Telkom sepenuhnya.
"Transformasi kepemilikan saham perusahaan memunculkan komitmen dari Telkom untuk menjadikan Digiserve sebagai vehicle untuk digital connectivity. Ini bisa menjadi fondasi dasar bagi Digiserve untuk menjadi lebih baik lagi. Apalagi dengan direksi dan Dewan Komisaris baru diharapkan Digiserve bisa lebih unggul di market baik secara layanan, maupun perusahaan keseluruhan," kata Agusfa.
Dedi Suherman, Presiden Komisaris Digiserve yang baru, menyatakan akan mendedikasikan waktunya untuk membantu seluruh tim Digiserve. "Sebagai komisaris memang tugasnya mengawasi tetapi sesuai budaya perusahaan, selain mengawasi akan bekerja sama dan membantu manajemen, sehingga membuat Digiserve tumbuh besar dan berkembang sesuai arahan pemegang saham dan manajemen Telkom," jelas Dedi.
Baca juga: Amazon Siap Luncurkan Satelit untuk Perkuat Kualitas Internet
Pramasaleh Haryo Utomo, Presiden Direktur TelkomMetra, selaku perwakilan pemegang saham mayoritas Digiserve menjelaskan bahwa pada saat ini Digiserve berada pada posisi yang tepat setelah secara mulus melakukan transformasi perusahaan. Hal ini terlihat dari kinerja perusahaan secara year to date di Februari 2022 telah mencapai targetnya.
Setelah bertransformasi menjadi Digiserve, perusahaan diharapkan mudah diterima dengan baik di market dan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan skor Net Promoter. "Transformasi Digiserve diharapkan dapat membuktikan bahwa perusahaan ini memiliki value yang clear, sehingga market dapat merespon dengan baik dan kompetitif di pasar. TelkomMetra siap mendukung dan mengawal transformasi Digiserve," pungkas Pramasaleh. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved