Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERKEMBANGAN teknologi semakin hari semakin canggih. Mulai dari gawai, marketing, dan yang sedang tren adalah pembelian produk secara daring. Jadi, para pembeli tidak lagi bingung atau pusing ketika ingin beli barang yang ada di kota lain.
Para pembeli bisa duduk manis saja dirumah barang sampai dengan selamat. Tidak perlu lagi desak-desakan antri untuk membayar, seperti membayar parkir atau harus macet-macetan di jalan.
Selain itu, produk yang bisa di jual secara daring sekarang semakin luas jangkauannya. Mulai dari baju, alat tulis, meja, vas bunga, dan lainnya Bukan hanya itu saja, bahkan produk jasa pun bisa dibeli secara daring, seperti pulsa, voucher game, jasa artikel dan sebagainya.
Banyak sekali marketplace baru yang muncul untuk ikut bersaing dengan lainnya. Namun disisi lain, banyak orang yang dirumahnya memiliki terlalu banyak barang karena tergantikan dengan barang baru dan bingung akan diapakan.
Platform Loak-in hadir untuk memberikan solusi untuk kalian yang bingung dengan barang yang sudah tidak dibutuhkan. Banyak barang-barang yang masih bagus masih layak pakai tapi ingin segera dibereskan keluar dari rumah.
Sebenarnya barang- barang yang tidak terpakai di rumah masih bisa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan. Anak muda pun biasanya yang habis putus cinta, suka membuang-buang barang mantannya hanya ke tempat sampah padahal masih bagus.
Baca juga : Pandemi Bawa Perubahan Pola Kerja, Transformasi Digital Jadi Tantangan
“Solusi buat kalian masih punya barang layak pakai dan masih punya nilai jual LOAK-IN saja," ujar Gabriel, founder Loak-in dalam keterangannya.
Tidak hanya menjualkan barang-barang bekas saja, tapi pihaknya juga menyediakan fitur lainnya yang cocok dengan kebutuhan pengguna mulai dari pembelian paket data, pulsa atau mau bayar tagihan juga bisa.
"Prosesnya cepat dan gak ribet. Proses pembayarannya pun beragam, bisa via bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB, Indomaret, Alfaramart," lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, layanan Loak-in bisa cek di web loak-in. com atau install di Google playstore dan App Store dengan nama Loak-in. Kelebihan lain dari platform ini yaitu saat produknya terjual, seller atau peloak tidak perlu repot ke gerai ekspedisi untuk mengirimkan barangnya, melainkan dapat langsung dipick up di tempat oleh kurir yang dipilih.
"Pilihan ekspedisinya pun beragam dari mulai pengiriman instant, sameday, nextday, serta reguler pun sudah tersedia," tutupnya. (RO/OL-7)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved