Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG mantan karyawan Facebook, Selasa (5/10), mengatakan bahwa raksasa media sosial itu menyebabkan perpecahan, berbahaya bagi anak-anak dan harus diatur.
Frances Haugen, mantan karyawan Facebook itu, bebricara di Capitol Hill setelah dia membocorkan hasil penyelidikan internal Facebook ke pihak berwenang dan surat kabar The Wall Street Journal.
"Saya yakin Facebook melukai anak-anak, memicu perpecahan, dan melemahkan demokrasi kita," ujar Haugen.
Baca juga : Reddit Ingin Raup US$500 Juta dalam Debut Pasar Saham
"Kongres harus bertindak karena masalah Facebook ini tidak akan selesai tanpa bantuan Anda," lanjutnya.
Dalam kesaksiannya, Haugen menggarisbawahi kekuatan media sosial yang diakses miliaran orang setiap harinya itu.
Dia juga menggarisbawahi bahwa Facebook memicu gangguan pola makan, body-shaming, dan rasa rendah diri, terutama pada kelompok remaja.
"Enam puluh tahun dari sekarang akan ada perempuan yang memiliki tulang remah karena pilihan yang dibuat Facebook pada hari ini," ujar Haugen mengacu pada akibat gangguan pola makan.
Haugen mengatakan hal itu kurang dari seharu setelah Facebook, Instagram, dan Whatsapp down selama 7 jam, memoengaruhi jutaan penggunanya. (AFP/OL-1)
Mulanya dia membagikan link dari produk-produk yang memiliki harga murah di Lazada ke pengikutnya di Facebook.
Hasil triwulanan untuk Facebook, dengan penjualan, pendapatan iklan, pengguna harian dan harga saham.
Merasa tidak pernah mengklik tombol "Like" pada fanpage Anies Baswedan di Facebook, banyak warganet protes.
Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AHH alias H, 28, di kediamannya di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Tubagus memastikan kasus yang menjerat Ravio masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Marullah telah melaporkan akun itu ke kepolisian terkait pencatutan namanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved