Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
STARTUP di bidang platform logistic tech, Mologiz, mendukung percepatan dan digitalisasi logistik di sektor UMKM. Saat ini Mologiz sedang gencar menggandeng pengusaha pengusaha UMKM untuk melek di industri teknologi digital.
Hal ini disampaikan oleh Chief Growth Officer (CGO) Mologiz (PT Modena Logistic Indonesia), Faridz Rohim, di sela sela kunjungan ke industri UMKM di wilayah Cirebon dan Majalengka.
"Industri UMKM di Indonesia berkontribusi besar terhadap PDB (produk domestik bruto) Indonesia sebanyak Rp8.573 triliun menurut data Kemenko Perekonomian, hal tersebut mendorong Mologiz untuk mendukung percepatan dan pertumbuhan ekonomi UMKM dengan upaya melakukan digitalisasi pengiriman barang tersebut," kata Faridz pada keterangan pers, Senin (16/8).
"Dengan sistem aplikasi Mologiz, pihak industri UMKM dapat mudah memantau pengiriman barang serta pemilihan moda transportasi yang dibutuhkan," tuturnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, upaya teknologi digital sangat membantu sektor industri UMKM yang cukup terdampak akibat pandemi ini.
"Dengan adanya digitalisasi baik promosi produk barang hingga teknologi pemantauan distribusi produk dari pelaku UMKM diharapkan bisa memulihkan industri UMKM di masa pandemi ini," jelasnya.
Hal tersebut didukung salah satu pebisnis UMKM di bidang produksi makanan dan minuman ringan yaitu Az Zahra Sentra Usaha.
"Dengan promosi produk UMKM melalui digital advertising, digital marketing dan layanan teknologi distribusi sangat membantu kami untuk tetap bertahan dan bangkit dimasa pendemi ini. Mologiz membantu kami untuk mempermudah pemantauan distribusi barang kami," kata Hilyatuz Zahra selaku pemilik usaha Az Zahra Sentra Usaha
Dukungan tersebut pun datang dari Founder dan CEO Mologiz, Michael Jizhar. Ia mengatakan,“Misi kami selalu menciptakan dampak sosial dan efisiensi bagi industri logistik di Indonesia."
"Pada tahap pertumbuhan berikutnya, Mologiz akan melihat perluasan layanannya untuk diregionalisasikan di seluruh Asia dan melihat penerapan teknologi Blockchain dalam sistemnya untuk mendorong lebih jauh pada otomatisasi dan transparansi industri," papar Michael Jizhar.
Dengan rencana yang sangat aggressive, Mologiz berencana untuk memperkuat dan expansi bisnis dalam waktu yang dekat.
Mengenai rencana ekspansi internasional, Mologiz sedang dalam pembicaraan dengan salah satu startup logistik di Vietnam untuk rencana merger.
Di dalam negeri, Mologiz akan mengembangkan usahanya dengan membuka cabang di sentra industri UMKM dan korporasi. (RO/OL-09)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved