Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT INI tidak kurang dari 40 persen penduduk Indonesia masih belum dapat menikmati akses internet. Kalau pun sudah mendapat akses, kualitas koneksinya pun belum tentu baik.
Hal itu disampaikan pendiri sekaligus CEO Supertext Martin Jacobson dalam suatu pertemuan menggunakan aplikasi zoom, kemarin.
Dari Swedia, Martin Jacobson menjelaskan, untuk membantu masyarakat di Indonesia yang belum mendapat layanan internet dengan baik atau bahkan tidak ada layanan internet sama sekali, Supertext menggandeng operator seluler di Indonesia untuk memberi layanan SMS tanpa biaya yang disebut SMSgroup.
"Kami memberi layanan SMS gratis atau tanpa biaya untuk seluruh wilayah Indonesia," kata Martin Jacobson.
Menurut dia, hadirnya layanan SMSgroup dari Supertext ini akan sangat berguna bagi masyarakat di daerah dengan akses internet yang masih kurang memadai.
Dikatakan, misi Supertext adalah untuk mendukung komunitas-komunitas di seluruh Nusantara dengan menjembatani kesenjangan digital, dan membantu semua orang dalam berkomunikasi, baik yang memiliki internet setiap hari maupun yang tidak.
Turut bergabung dalam acara tersebut secara virtual Ms Annika Hagerman, Marketing Director Supertext dan segenap tim Supertext dari Indonesia dipandu moderator George Iwan Marantika. Menurut Martin, Supertext telah hadir di Indonesia sejak 2015. Supertext, lanjutnya, telah mendukung komunitas seperti suku Asmat di Papua dalam memberdayakan masyarakat di sana untuk pencegahan malaria bekerja sama dengan UGM.
Ia menambahkan, Supertext juga telah menjalin kerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka DIY yang diketuai oleh GKR Mangkubumi, petani di Purworejo Jawa Tengah, dan nelayan di Bali yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Kami di Supertext sangat berkomitmen untuk menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu," kata Martin
Lebih lanjut dijelaskan Martin, layanan SMSgroup dari Supertext dapat digunakan di semua perangkat (smartphone sampai handphone jadul). Saat tidak ada sinyal internet, Supertext mengubah pesan internet menjadi SMS dan mengirimkannya ke grup chat. Untuk menerima dan membalas SMS, semua teman dan keluarga tidak memerlukan internet, atau bahkan aplikasinya.
Mereka dapat membalasnya dengan menggunakan SMS standar. Dan yang terbaik, semua SMS yang dikirimkan melalui aplikasi Supertext akan dikirimkan dengan biaya nol rupiah, memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang dimiliki operator selular.
"Kami juga dapat memberikan sebuah pengalaman baru dalam mengirimkan pesan seperti stiker, doodle, video, gambar, suara, dan SMS," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Ada Polusi Timbal dari Kebakaran Notre-Dame, Warga Tuntut Pemkot Paris
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved