Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SAAT INI tidak kurang dari 40 persen penduduk Indonesia masih belum dapat menikmati akses internet. Kalau pun sudah mendapat akses, kualitas koneksinya pun belum tentu baik.
Hal itu disampaikan pendiri sekaligus CEO Supertext Martin Jacobson dalam suatu pertemuan menggunakan aplikasi zoom, kemarin.
Dari Swedia, Martin Jacobson menjelaskan, untuk membantu masyarakat di Indonesia yang belum mendapat layanan internet dengan baik atau bahkan tidak ada layanan internet sama sekali, Supertext menggandeng operator seluler di Indonesia untuk memberi layanan SMS tanpa biaya yang disebut SMSgroup.
"Kami memberi layanan SMS gratis atau tanpa biaya untuk seluruh wilayah Indonesia," kata Martin Jacobson.
Menurut dia, hadirnya layanan SMSgroup dari Supertext ini akan sangat berguna bagi masyarakat di daerah dengan akses internet yang masih kurang memadai.
Dikatakan, misi Supertext adalah untuk mendukung komunitas-komunitas di seluruh Nusantara dengan menjembatani kesenjangan digital, dan membantu semua orang dalam berkomunikasi, baik yang memiliki internet setiap hari maupun yang tidak.
Turut bergabung dalam acara tersebut secara virtual Ms Annika Hagerman, Marketing Director Supertext dan segenap tim Supertext dari Indonesia dipandu moderator George Iwan Marantika. Menurut Martin, Supertext telah hadir di Indonesia sejak 2015. Supertext, lanjutnya, telah mendukung komunitas seperti suku Asmat di Papua dalam memberdayakan masyarakat di sana untuk pencegahan malaria bekerja sama dengan UGM.
Ia menambahkan, Supertext juga telah menjalin kerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka DIY yang diketuai oleh GKR Mangkubumi, petani di Purworejo Jawa Tengah, dan nelayan di Bali yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Kami di Supertext sangat berkomitmen untuk menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu," kata Martin
Lebih lanjut dijelaskan Martin, layanan SMSgroup dari Supertext dapat digunakan di semua perangkat (smartphone sampai handphone jadul). Saat tidak ada sinyal internet, Supertext mengubah pesan internet menjadi SMS dan mengirimkannya ke grup chat. Untuk menerima dan membalas SMS, semua teman dan keluarga tidak memerlukan internet, atau bahkan aplikasinya.
Mereka dapat membalasnya dengan menggunakan SMS standar. Dan yang terbaik, semua SMS yang dikirimkan melalui aplikasi Supertext akan dikirimkan dengan biaya nol rupiah, memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang dimiliki operator selular.
"Kami juga dapat memberikan sebuah pengalaman baru dalam mengirimkan pesan seperti stiker, doodle, video, gambar, suara, dan SMS," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Ada Polusi Timbal dari Kebakaran Notre-Dame, Warga Tuntut Pemkot Paris
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved