Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jembatani Gap Digital di Indonesia Supertext Buka SMSGroup Tanpa Biaya

Agus Utantoro
08/7/2021 09:10
Jembatani Gap Digital di Indonesia Supertext Buka SMSGroup Tanpa Biaya
CEO Supertext Martin Jacobson dalam suatu pertemuan menggunakan aplikasi zoom di kampus UGM, Rabu (7/7)(MI/Agus Utantoro)

SAAT INI tidak kurang dari 40 persen penduduk Indonesia masih belum dapat menikmati akses internet. Kalau pun sudah mendapat akses, kualitas koneksinya pun belum tentu baik.

Hal itu disampaikan pendiri sekaligus CEO Supertext Martin Jacobson dalam suatu pertemuan menggunakan aplikasi zoom, kemarin.

Dari Swedia, Martin Jacobson menjelaskan, untuk membantu masyarakat di Indonesia yang belum mendapat layanan internet dengan baik atau bahkan tidak ada layanan internet sama sekali, Supertext menggandeng operator seluler di Indonesia untuk memberi layanan SMS tanpa biaya yang disebut SMSgroup.

"Kami memberi layanan SMS gratis atau tanpa biaya untuk seluruh wilayah Indonesia," kata Martin Jacobson.

Menurut dia, hadirnya layanan SMSgroup dari Supertext ini akan sangat berguna bagi masyarakat di daerah dengan akses internet yang masih kurang memadai.

Dikatakan, misi Supertext adalah untuk mendukung komunitas-komunitas di seluruh Nusantara dengan menjembatani kesenjangan digital, dan membantu semua orang dalam berkomunikasi, baik yang memiliki internet setiap hari maupun yang tidak.

Turut bergabung dalam acara tersebut secara virtual Ms Annika Hagerman, Marketing Director Supertext dan segenap tim Supertext dari Indonesia dipandu moderator George Iwan Marantika. Menurut Martin, Supertext telah hadir di Indonesia sejak 2015. Supertext, lanjutnya, telah mendukung komunitas seperti suku Asmat di Papua dalam memberdayakan masyarakat di sana untuk pencegahan malaria bekerja sama dengan UGM.

Ia menambahkan, Supertext juga telah menjalin kerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka DIY yang diketuai oleh GKR Mangkubumi, petani di Purworejo Jawa Tengah, dan nelayan di Bali yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Kami di Supertext sangat berkomitmen untuk menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu," kata Martin

Lebih lanjut dijelaskan Martin, layanan SMSgroup dari Supertext dapat digunakan di semua perangkat (smartphone sampai handphone jadul). Saat tidak ada sinyal internet, Supertext mengubah pesan internet menjadi SMS dan mengirimkannya ke grup chat. Untuk menerima dan membalas SMS, semua teman dan keluarga tidak memerlukan internet, atau bahkan aplikasinya.

Mereka dapat membalasnya dengan menggunakan SMS standar. Dan yang terbaik, semua SMS yang dikirimkan melalui aplikasi Supertext akan dikirimkan dengan biaya nol rupiah, memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang dimiliki operator selular.

"Kami juga dapat memberikan sebuah pengalaman baru dalam mengirimkan pesan seperti stiker, doodle, video, gambar, suara, dan SMS," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Ada Polusi Timbal dari Kebakaran Notre-Dame, Warga Tuntut Pemkot Paris



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya