Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia memaksa pemerintah melaksanakan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah.
Hal tersebut menyebabkan banyak perusahaan meminta karayawannya bekerja dari rumah, work from home (WFH).
Catatan TravelWifi Indonesia, perusahaan penyedia WiFi rental menunjukkan bahwa setelah diberlakukan kembali WFH, terjadi peningkatan penyewaan modem TravelWifi yang terlihat sangat pesat.
"Peningkatan penyewaan modem khusus segmen korporasi sangat signifikan pada minggu ketiga Juni 2021. Kurang lebih jika dibandingkan bulan sebelumnya meningkat hingga 223 persen," kata Raditya Firman selaku CEO TravelWifi Indonesia dalam keterangannya pada Kamis (24/6).
Selain itu penyewaan untuk segmen ritel juga meningkat 54 persen pada minggu yang sama jika dibandingkan dengan bulan lalu. "Beberapa alasan perusahaan besar seperti Hyundai, Hitachi, OTIS, memilih TravelWifi karena dapat menyewa modem yang sudah termasuk mendapatkan paket datanya dan juga mudah digunakan tanpa perlu pasang simcard atau tarik kabel dan menunggu teknisi datang," katanya.
Begitu modem dikirimkan untuk karyawan cukup dinyalakan saja langsung bisa digunakan. pengaturan internet dapat tersentral diatur oleh perusahaan. "Selain itu technical support yang mudah melalui WhatsApp hadir 24 jam," katanya.
Layanan ini menghadirkan teknologi CloudSim yang menjaga kestabilan internet, "pengguna akan selalu mendapatkan sinyal dan juga switchable multi operator. Selama ini banyak perusahaan manufaktur, bank, edukasi, startup hingga pemerintahan untuk men-support karyawannya sudah menggunakannya." (Ant/OL-12)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access).
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved