Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Dukung Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Mediaindonesia.com
17/6/2021 20:05
Dukung Digitalisasi Industri  Kesehatan dan Logistik
Sejumlah pembicara dalam acara Connex Webinar ke-5.(Dok.Indosat Ooredoo )

PEMBATASAN aktivitas  masyarakat yang  harus  tetap  dilakukan  di tengah pandemi covif-19 harus diakui memberikan dampak besar, khususnya pada bisnis yang bergerak di industri consumer goods, makanan  dan minuman, serta sektor pelayanan kesehatan.

Pada  industri pelayanan  kesehatan seperti  rumah   sakit  dan  klinik,  terdapat perubahan perilaku  konsumen. Kini masyarakat cenderung memiliki kekhawatiran mendatangi rumah  sakit untuk menghindari terpapar virus korona yang mengakibatkan penurunan signifikan pada jumlah pasien rawat jalan.

Baca juga: Unpad Lakukan Digitalisasi 15 Karya Tulis Pujangga Sunda

Selain itu dengan digalakkannya program vaksinasi saat ini, diperlukan sistem Cold Chain yang dapat memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan. Kebutuhan distribusi logistik terutama komoditas yang sensitif  terhadap lingkungan dari  produsen sampai ke konsumen di masa pandemi  juga menjadi penentu keberhasilan perusahaan dalam manjalankan   bisnis sehingga diperlukan pemantauan aset secara real time.

Memahami kebutuhan kondisi  tersebut, Indosat Ooredoo  Business sebagai trusted business partner menghadirkan layanan inovasi iDok dan Smart Asset di acara Connex Webinar. iDok merupakan sebuah platform dengan teknologi yang dapat memudahkan pasien melakukan konsultasi  dengan  dokter  secara online hingga melakukan pemesanan dan pengiriman obat sampai ke rumah pasien.

Sementara Smart Asset merupakan layanan  manajemen aset Cold Chain untuk  membantu operasional bisnis  dari perusahaan manufaktur dan logistik  untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.

“Untuk menghadapi dampak besar perubahan akibat pandemi,  seluruh  sektor industri perlu beradaptasi dengan  memanfaatkan teknologi digital  yang  tepat. Untuk  itu  kami menghadirkan inovasi iDok dan Smart Asset yang bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk mengurangi biaya  operasional serta  mendukung produktivitas  demi  mendapatkan  high returns on investment. Kami terus  berpegang pada  prinsip  Creating  Value Together, karena dengan   memberikan  pelayanan   terbaik   dan   cepat  beradaptasi  terhadap  kebutuhan pelanggan adalah kunci  kesuksesan untuk bangkit maju dalam masa sulit ini,” ujar Chief Business Officer  Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.

Layanan iDok dihadirkan sebagai one stop healthcare application platform bagi industri layanan kesehatan  yang  memiliki teknologi untuk  membantu digitalisasi operasional rumah  sakit, mengurangi resiko masyarakat  terpapar virus, memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien-dokter, serta efisiensi  biaya operasional. Dari sisi pengguna iDok, nantinya  di tahap awal mereka  dapat merasakan  fitur  utama  yaitu  konsultasi  langsung/telemedicine  dengan Dokter  di rumah  sakit melalui  aplikasi, resep pengobatan dapat dipesan  lalu diantar langsung  ke tempat pasien, pengurusan administrasi tanpa perlu  antre,  serta berbagai  info penting dari rumah  sakit ke pasien

Selain  itu  Indosat Ooredoo  Business  juga  menghadirkan Smart  Asset, sebuah  solusi  IoT (Internet of Things) untuk manajemen dan monitoring aset dalam meningkatkan produktivitas dengan menyediakan laporan analisis yang dapat mendukung keberlangsungan perusahaan. Smart Asset akan memastikan proses Cold Chain dari perusahaan dapat dimonitor dengan baik dari berbagai  aspek, seperti mengawasi  parameter lingkungan seperti  suhu, mendapatkan update secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi, dan mengumpulkan data  serta  mendapat hasil  laporan  yang  spesifik  dan  sesuai  dari seluruh mesin sensor dan aset.

Inovasi iDok dan Smart Asset diharapkan dapat mendukung pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan  mengurangi kesalahan akibat human error, serta efisiensi sumber daya manusia dan waktu. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik