Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WHATSAPP akan segera menghadirkan beberapa fitur yang sangat ditunggu-tunggu dalam beberapa bulan mendatang, termasuk bisa diaktifkan di dua atau lebih perangkat berbeda dan pesan yang bisa menghilang otomatis.
Fitur-fitur baru WhatsApp itu dikonfirmasi Mark Zuckerberg, CEO Facebook, yang merupakan perusahaan induk WhatsApp, dan juga CEO WhatsApp Will Cathcart dalam obrolan dengan WaBetaInfo.
Zuckerberg, dikutip dari WaBetaInfo, Jumat (4/6), mengatakan interaksi paling penting yang dimiliki orang adalah seputar pesan pribadi.
Baca juga: Facebook akan Cabut Pengecualian Bagi Politisi
Setelah meluncurkan pesan yang menghilang, mereka sedang mengembangkan fitur lain untuk menjaga obrolan dan pesan lebih pribadi.
Zuckerberg mengonfirmasi bahwa mode pesan menghilang akan datang ke WhatsApp, yang secara otomatis mengaktifkan pesan singkat di utas obrolan baru.
Zuckerberg juga mengonfirmasi bahwa View Once akan segera diluncurkan, sehingga penerima hanya dapat membuka foto dan video kiriman teman sekali sebelum menghilang dari obrolan.
WhatsApp juga sedang mengerjakan kemungkinan menggunakan akun WhatsApp di perangkat yang berbeda, tanpa koneksi internet aktif.
Zuckerberg menjelaskan bahwa merupakan "Tantangan teknis yang besar untuk menyinkronkan semua pesan dan konten Anda," dan itu akan segera diluncurkan.
Cathcart juga mengonfirmasi bahwa multiperangkat akan diluncurkan dalam versi beta publik dalam waktu dua bulan ke depan. WhatsApp di iPad mungkin didukung berkat multi perangkat.
Pengguna nantinya dapat menghubungkan akun WhatsApp yang sama hingga 4 perangkat yang terhubung menggunakan multiperangkat. (Ant/OL-1)
Namun, jika ada salah satu anggota grup WhatsApp yang melaporkan konten terkait ujaran kebencian atau SARA, kepolisian bisa menindaklanjuti aduan tersebut.
Disdik DKI Jakarta memiliki upaya tersendiri untuk mencegah pelajar berkumpul atau berkerumun kongkow-kongkow di luar rumah setelah selesai mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Apabila pengguna WhatsApp tidak mau menerima kebijakan privasi terbaru hingga 15 Mei, maka pengguna tidak bisa mengirim atau membaca pesan dari orang lain.
Dilansir Mirror UK, baik Instagram dan Whatsapp adalah perusahaan bagian dari Facebook milik Mark Zuckerberg, yang dikatakan memiliki 2,8 miliar pengguna aktif.
Aplikasi pesan instan WhatsApp meluncurkan ulang sistem pembayaran di Brasil, setelah sempat diblokir bank sentral negara tersebut tahun lalu.
Dalam laporan terbaru, ada 500 kasus pelanggaran hak digital Palestina pada 6-19 Mei. Mulai dari penghapusan akun dan konten, hingga tagar disembunyikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved