Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
INSTAGRAM mengumumkan dua fitur baru untuk membantu memerangi misinformasi covid-19.
Dikutip dari The Verge, Jumat (18/12), pengguna di daerah dengan kasus yang meningkat akan melihat tautan ke otoritas kesehatan setempat pada bagian atas feed mereka.
Tidak hanya itu, siapa pun yang mencari informasi tentang vaksin juga akan diarahkan ke sumber kesehatan yang kredibel.
Baca juga: Line Lakukan Pembaharuan Desain Setelah Hampir 10 Tahun Dirilis
Sebelumnya, Instagram juga telah mengambil langkah untuk memblokir tagar yang berisi informasi yang salah tentang vaksin.
Fitur-fitur tersebut hadir saat banyak perusahaan platform media sosial mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang virus korona dan vaksin covid-19.
Facebook, perusahaan induk Instagram, telah meluncurkan fitur pemberantasan informasi yang salah, mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna jika mereka telah berinteraksi dengan unggahan yang berisi mengenai hal itu.
YouTube telah mulai menempelkan pemberitahuan di bawah video tentang pandemi, menautkan ke sumber krediebel, seperti WHO, organisasi digunakan Instagram sebagai informasi terpercaya.
Twitter juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus cuitan yang berisi informasi yang salah tentang vaksin covid-19. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved