Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Microsoft Desak Tindakan Tegas terhadap Serangan Cyber

Faustinus Nua
15/11/2020 15:40
Microsoft Desak Tindakan Tegas terhadap Serangan Cyber
Logo di kantor Microsoft(AFP/Jeenah Moon )

Microsoft pada Jumat (13/11) mendesak tindakan keras terhadap serangan dunia maya yang dilakukan oleh negara dan "aktor jahat" setelah serentetan peretasan mengganggu organisasi perawatan kesehatan yang memerangi virus korona.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah mendeteksi serangan dunia maya dari tiga aktor negara-bangsa yang menargetkan tujuh perusahaan terkemuka yang terlibat langsung dalam penelitian vaksin dan perawatan untuk Covid-19," kata wakil presiden Microsoft untuk masalah keamanan, Tom Burt.

Burt mengatakan targetnya termasuk perusahaan farmasi terkemuka dan peneliti vaksin di Kanada, Prancis, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dia menyebut salah satu adalah organisasi penelitian klinis yang terlibat dalam uji coba sementara yang lain telah mengembangkan tes Covid-19.

"Serangan datang dari Strontium, seorang aktor yang berasal dari Rusia, dan dua aktor yang berasal dari Korea Utara yang kami sebut Zinc dan Cerium," tambah Burt.

"Kami pikir serangan ini tidak masuk akal dan harus dikutuk oleh semua masyarakat beradab," kata Burt dalam sebuah posting blog bertepatan dengan Forum Perdamaian Paris tahun ini, yang berakhir Jumat.

Dia mendesak pemerintah untuk melihat norma hukum ditegakkan di dunia maya, menambahkan Microsoft telah menawarkan untuk membantu perusahaan yang terkena dampak. Sebagai contoh, Burt mengatakan Cerium telah menggunakan email spear-phishing dengan tema Covid-19 saat mengaku mewakili Organisasi Kesehatan Dunia.

"Kami percaya hukum harus ditegakkan tidak hanya ketika serangan berasal dari lembaga pemerintah tetapi juga ketika mereka berasal dari kelompok kriminal yang memungkinkan pemerintah untuk beroperasi - atau bahkan memfasilitasi - di dalam perbatasan mereka," kata Burt. "Ini adalah aktivitas kriminal yang tidak bisa ditolerir."

Microsoft menuduh Strontium, yang juga dikenal sebagai "Fancy Bear" atau "APT28", menyerang lebih dari 200 organisasi, termasuk kelompok kampanye dan partai politik yang terlibat dalam pemilihan presiden AS pekan lalu. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya