Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Twitter melalui akun resmi Twitter Support menduga peretas masuk ke sistem internal mereka sehingga bisa mengambil alih akun-akun besar dan terverifikasi. Mereka akan mengembalikan ke pemiliknya jika sudah yakin keadaan aman.
Akun @TwitterSupport melalui utasan beberapa menit lalu mengatakan investigasi masih berlanjut, namun, mereka sudah menemukan beberapa hal terkait kasus peretasan tersebut.
"Kami menemukan apa yang kami yakini merupakan serangan social engineering terkoordinasi oleh orang-orang yang menargetkan beberapa karyawan kami yang memiliki akses ke sistem dan perangkat internal," kata @TwitterSupport.
Hacker, kata Twitter dalam utas tersebut, menggunakan akses tersebut untuk mengambil alih akun-akun besar kemudian mencuitkan permintaan mengirim bitcoin.
"Begitu kami menyadari insiden tersebut, kami segera mengunci akun-akun yang terverifikasi dan menghapus cuitan yang diunggah peretas," kata Twitter.
Twitter kemudian membatasi kemampuan mencuit lebih banyak akun, meski pun akun tersebut tidak diretas. Beberapa akun sudah pulih dan bisa mencuit lagi.
"Secara internal, kami sudah mengambil langkah untuk membatasi akses ke sistem perangkat internal kami sementara penyelidikan berlanjut," kata Twitter.
Sejumlah akun besar, termasuk milik Bill Gates, Elon Musk, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rapper Kanye West diretas dan meminta pengikutnya mengirim bitcoin.
"Saya menggandakan pembayaran yang masuk ke alamat BTC saya selama 30 menit ke depan. Anda kirim US$1.000, saya kirim balik US$2.000".
CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan sedang menyelidiki kasus ini dan akan memberi tahu apa yang terjadi. (OL-12)
"Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang telah kami lakukan, kami memastikan bahwa klaim kebocoran data yang dikelola Pemprov Jabar itu tidak benar,"
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
DIREKTUR Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI Agus Haryoto Widodo buka suara soal peretasan sistem Bank DKI.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Komputer kuantum membawa potensi revolusioner dalam menyelesaikan masalah kompleks yang tak mampu dipecahkan oleh komputer klasik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved