Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MOVING Walls, penyedia teknologi iklan luar ruang global telah menandatangani kesepakatan dengan Pixel Media Inovasi, penyedia media luar rumah (OOH) di Indonesia.
Kesepakatan ini untuk memperkenalkan platform perencanaan dan pembelian media luar ruang yang berbasis data audiens. Kerja sama kedua agensi itu dibuka ke publik pada Selasa (30/7) di Groove Suite Hotel, Jakarta.
Kemitraan keduanya bertujuan membawa transparansi dan otomatisasi ke industri periklanan. Moving Walls akan melengkapi Pixel Media Inovasi dengan manajemen inventaris berbasis cloud dan kemampuan penayangan iklan yang dinamis bersama dengan pengukuran data audiens untuk semua situs billboard mereka.
Menurut Global Media and Entertainment Outlook dari PWC, pendapatan OOH Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 10,0% CAGR menjadi 388 juta dolar AS pada 2020.
Ketika konsumen semakin terhubung dengan papan iklan yang bergerak maka menjadi cara yang andal untuk menjangkau khalayak ramai. Hal ini tentu berbeda dibandingak dengan kebanyakan saluran media tradisional.
Baca juga : Biznet Raih Indonesia Most Innovative Business Award 2019
Tren yang berkembang di Indonesia dan global adalah semakin populernya papan reklame di antara merek-merek digital pertama. Go-Jek, Traveloka, dan Grab adalah beberapa brand pembelanja terbesar.
Sama seperti merek, media itu sendiri beralih ke digital signage ketika "videotron" mulai mendominasi lokasi lalu lintas terpadat di Jakarta.
Namun, sementara pembeli digital berduyun-duyun ke iklan luar ruang, pemilik media belum dapat menampilkan laba atas pengeluaran iklan atau memberikan metrik yang membantu pemasar meningkatkan kampanye pada masa depan.
Hal Ini adalah alasan utama mengapa, OOH hanya mewakili 6-7% dari pengeluaran iklan global. Padahal OOH merupakan saluran media tradisional yang tumbuh paling cepat saat ini.
CEO Pixel Media Inovasi Effendy Gunawan mengatakan, pemilik papan iklan hanya akan dapat menguasai bagian yang lebih besar dari kue iklan media ketika pemasar dapat membangun dan menjalankan kampanye dengan mulus berdasarkan audiens yang ingin mereka jangkau.
"Agar OOH direncanakan bersama saluran lain, pemilik media harus dapat menyediakan alat dan metrik digital," katanya.
Moving Walls telah membangun teknologi secara lengkap untuk mendigitalkan media OOH. Perusahaan itu baru-baru ini memberdayakan kampanye terprogram pertama di kawasan Asia Tenggara untuk Domino, Printer HP, dan Lazada di Malaysia. Langkah alami berikutnya adalah mengukur teknologi ini langsung di pasar.
Srikanth Ramachandran, pendiri dan CEO Moving Walls Srikanth Ramachandran menunjukkan perlunya menetapkan standar dalam industri yang menghadapi perbedaan besar dalam format dan proses persetujuan.
“Harus ada dukungan dari setiap pemangku kepentingan, emilik media harus dilengkapi dengan data dan teknologi yang tepat dan pembeli media harus dapat mengoptimalkan pengeluaran mereka untuk mencapai target audiens," ujar Srikanth Ramachandran. (RO/OL-7)
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Sebuah penelitian oleh Nielsen menemukan bahwa 74% responden memperhatikan iklan saat berada di transportasi umum.
Kim Kardashian menambahkan sentuhan humor dalam kampanye terbaru SKIMS yang dirilis pada 11 Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved