Berita Terbaru Demokrasi Hari Ini

Pilpres Dimungkinkan Dua Putaran, Nasdem Pilih Fokus untuk Menang

PILPRES 2024 dimungkinkan terjadi dua putaran. Bagi Partai NasDem proses demokrasi yang bersih dan adil tanpa kecurangan akan menghasilkan pemimpin produk pemilu yang baik.

JK Sebut Kepemimpinan Jokowi Bagus di Periode Pertama, Menurun di Periode Kedua

JK yang saat itu mendampingi Jokowi paham betul tidak ada masalah besar yang terjadi di eranya. Berbeda halnya di periode saat ini, Jokowi telah banyak menimbulkan persoalan mengenai demokrasi.

Demokrasi Indonesia Disebut tidak Sedang Baik-baik Saja

PENGAMAT politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan mengatakan, politik hari ini tidak memiliki integritas dan demokrasi dijalankan setengah hati.

Demokrasi Indonesia Disebut Kadang Berliku Seperti Air

CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo mengatakan kondisi demokrasi bangsa tidak selamanya mulus. Namun Ganjar optimistis Indonesia terus menuju ke arah yang lebih baik.

Merebut Momentum Demokrasi

GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin

Tokoh Bangsa Meminta agar Bersama untuk Memperbaiki MK

Salah satu tokoh bangsa Erry Riyana, menyebut ada kemungkinan konflik yang timbul jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibenahi sejak dini.

Wajah Demokrasi Buruk karena Kepentingan Politik Keluarga

PENGAMAT politik dari Citra Institute, Yusa Farchan mengatakan manuver politik Presiden Joko Widodo mencoreng wajah demokrasi di Indonesia.

Nilai Luhur Demokrasi sudah Ternodai, Tokoh-Tokoh Bangsa Berkumpul di Rembang

PERTEMUAN antara tokoh-tokoh bangsa di wilayah Rembang ditujukan untuk membicarakan terkait nilai-nilai luhur demokrasi yang dinilai sudah tercoreng.

Megawati Prihatin Kondisi Demokrasi, Ketua DPD RI: Saatnya Kembali ke Sistem Terbaik Milik Bangsa Sendiri

Presiden itu hanya mandataris, yang diberi tugas untuk melaksanakan Haluan Negara yang dibuat oleh penjelmaan rakyat.

Jaga Demokrasi, PDIP Dukung Tokoh Bangsa untuk Terus Ingatkan Jokowi

perlu kekuatan besar dari masyarakat yakni melalui tokoh bangsa tersebut agar bisa menekan pemerintah yang saat ini condong bersikap tidak netral menjelang Pilpres 2024.

Pemilu Cacat Moral Melahirkan Kesengsaraan

INDONESIA dinilai sedang mengalami pembajakan demokrasi oleh kekuatan kartel politik yang berakibat pada penyalahgunaan wewenang dan demokrasi untuk kepentingan kekuasaan

Intervensi Dinasti Politik Jokowi Merusak Tatanan Demokrasi

DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan peran Presiden Joko Widodo dalam politik hari ini memang luar biasa.

Jokowi Disebut Melakukan Operasi Senyap untuk Merekayasa Demokrasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tengah melakukan operasi senyap untuk merekayasa demokrasi, terutama pada gelaran Pemilu 2024.  

Ketua MK Anwar Usman Diberhentikan, PKS: Kesegaran Bagi Demokrasi

PKS menyatakan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikan Ketua MK Anwar Usman merupakan angin segar bagi demokrasi di Indonesia.

Krisis Konstitusi Hancurkan Demokrasi Rasional

PENELITI senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai krisis konstitusi yang terjadi saat ini akan membawa dampak serius pada kehidupan demokrasi ke depan

Politik Dinasti Menang, Demokrasi Terancam

Prof. Lili Romli menilai politik dinasti menjadi persoalan ketika politik dinasti tersebut membajak dan membonsai demokrasi, khususnya untuk negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Krisis Konstitusi, Reformasi Kembali ke Titik Nol

HANYA dalam waktu 25 tahun, amanah reformasi untuk penyelenggaraan negara yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) kini kembali ke titik nol.

Nietzche dan Kekuasaan

MANUSIA itu pada dasarnya tidak peduli terhadap kekuasaan ataukah pada dasarnya suka berkuasa? Manusia pada dasarnya baik ataukah jahat?

Jimly Sindir Republik Rasa Kerajaan

KETUA Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai saat ini Indonesia merasakan sistem republik dengan rasa kerajaan.

Pemilu Jadi Sarana Menghentikan Demokrasi tidak Benar dan Politik Dinasti

Pakar hukum tata negara UGM Zainal Arifin Mochtar mengatakan ancaman terbangunnya politik dinasti yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo harus segera diakhiri.

Jurus "Bodoh" agar Tidak Terjerat Kasus Hukum dalam Jabatan Publik

Lima Hal Makan Bergizi Gratis

Simfoni Trilogi Kerukunan

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia