Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMAIN depan Prancis Olivier Giroud kembali memperlihatkan peran pentingnya di Arsenal saat menghadapi tuan rumah Preston North End dalam putaran ketiga Piala FA di Stadion Deepdale.
Tidak hanya mampu menjadi motor permainan the Gunners, Giroud pun mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Arsenal.
Ini merupakan kali kedua Giroud menjadi pahlawan bagi Arsenal.
Saat menghadapi Bournemouth di Liga Primer awal pekan ini, ia juga mencetak gol vital di detik akhir pertandingan untuk membawa Arsenal bermain 3-3.
Kala menghadapi Preston North End, Arsenal sepertinya harus memainkan laga ulang setelah skor pertandingan masih 1-1 hingga menit-menit akhir pertandingan.
Tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui Callum Robinson saat laga baru berjalan 7 menit.
Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan 1 menit selepas jeda melalui Aaron Ramsey yang memanfaatkan umpan Alex Iwobi.
Itu merupakan gol perdana Ramsey musim ini.
Dua menit menjelang laga usai, Giroud kembali menunjukkan diri sebagai salah satu striker berbahaya.
Saat menerima umpan Lucas Perez, Giroud dengan piawai mampu menjebol gawang Preston North End yang dikawal Christopher Maxwell sekaligus memastikan kemenangan 'Meriam London'.
"Ia terus mencetak gol. Saat ini penampilannya sangat bagus dan bulan lalu terus mencetak gol demi gol. Karena itu, saya memilihnya untuk mengenakan ban kapten," jelas pelatih Arsenal Arsene Wenger.
Menurut Wenger, Giroud mampu melewati masa-masa sulit saat penampilannya tidak seperti yang diharapkan dengan tetap fokus dan terus bekerja keras.
"Saya pikir ia telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan itulah sebabnya saya memilihnya menjadi kapten tim," imbuh sang pelatih.
Selain penampilan Giroud yang makin membaik, Wenger senang dengan kembali bisa memainkan Danny Welbeck.
Pemain yang absen selama delapan bulan akibat cedera ligamen lutut itu dipasang Wenger di menit ke-87.
"Itu menjadi momen besar ia (Welbeck) bisa kembali bermain setelah sekian lama," ungkap Wenger.
Tetap bangga
Walau Arsenal lolos, Wenger tetap tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas penampilan tim besutannya terutama di babak pertama.
Terlebih gawang yang dikawal David Ospina sudah kebobolan saat pertandingan baru berlangsung 7 menit.
Respons para pemain yang baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua dinilai 'sang Profesor', julukan Wenger, tidak seharusnya dilakukan pemain tim sebesar Arsenal.
"Saya marah. Kami tim papan atas Liga Primer dan mendominasi babak pertama. Beruntung kami hanya tertinggal satu gol," jelas Wenger.
Di sisi lain, walau harus tersingkir, pelatih Preston North End, Simon Grayson, tetap bangga dengan penampilan para pemainnya.
"Saya bangga dengan apa yang telah dilakukan pemain. Namun, kami ingin menang atau setidaknya bisa bermain imbang tapi gagal mendapatkannya," ujar Grayson. (AFP/R-2)
SETELAH 17 menit kick off laga Arsenal kontra Crystal Palace dilakukan, penonton di Stadion Emirates dibuat terpukau oleh aksi penyerang the Gunners asal Prancis, Olivier Giroud.
TENDANGAN kalajengking yang sensasional dari Olivier Giroud saat Arsenal menghadapi Crystal Palace diganjar Anugerah Puskas dari FIFA,
OLIVIER Giroud mencetak gol di ujung babak kedua untuk menyelamatkan Arsenal dari kekalahan atas Southampton pada pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-16
Jika Arsenal gagal menang, klub Liga Primer Inggris itu dipastikan tidak berlaga di Liga Champions untuk musim kedua secara beruntun saat Wenger memutuskan mengakhiri kiprahnya di Arsenal setelah 22 tahun.
Arsenal yang berada di luar empat besar Liga Primer Inggris harus menjadi juara Liga Europa jika ingin lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Kesempatan mendapatkan Depay tentu sangat terbuka bagi Everton dan Spurs. Mengingat, pemain 22 tahun tersebut sedang mengalami situasi sulit bersama United pada musim 2016-2017.
TAK perlu waktu lama bagi Chelsea untuk memperkenalkan pembelian anyar mereka, Alvaro Morata, kepada publik.
BINTANG baru Chelsea, Alvaro Morata, baru-baru ini memamerkan kemampuan kakinya. Namun, aksinya bukan dengan si kulit bundar di lapangan, melainkan dengan permen karet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved