Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PETENIS Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz bangkit dari kekalahannya di semifinal Toronto di Cincinnati Tebruka, setelah ia mengalahkan Lorenzo Sonego dan mengatasi pertandingan yang terjeda imbas dari pemadaman listrik, Selasa (12/8) WIB.
Petenis berusia 27 tahun yang kalah dari Ben Shelton di Kanada, pekan lalu, mengalahkan petenis Italia itu dengan skor 7-6 (4) dan 7-5 dalam waktu 2 jam 8 menit, tanpa menghadapi break point, untuk memperbaiki catatannya menjadi 6-2 dalam head to head mereka.
"Saya mencari break point sepanjang pertandingan hari ini," kata Fritz usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Saya berharap bisa mendapatkannya di set pertama, ketika saya punya beberapa peluang. Tapi ada banyak tekanan di papan skor di akhir set, dan di situlah saya sering menemukan break point itu," lanjutnya
Setelah memenangi set pembuka selama 67 menit, pertandingan dihentikan selama sekitar 75 menit karena mati listrik.
Setelah pertandingan dimulai kembali, set kedua berlangsung dengan pertukaran angka hingga kedudukan 5-5 ketika Senego gagal melakukan servis yang memberi Fritz break point yang ia butuhkan.
Fritz kemudian mempertahankan keunggulannya untuk menutup kemenangan ke-38 di level tur musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP.
Dengan melaju ke babak keempat, petenis AS itu menjadi satu-satunya petenis yang mencapai setidaknya 16 besar di keempat ajang ATP Masters 1000 lapangan keras pada 2025.
Ia melaju ke babak keempat di Indian Wells dan semifinal di Miami dan kemudian Toronto pekan lalu.
Mengejar gelar Masters 1000 pertamanya musim ini dan gelar keduanya secara keseluruhan, mantan juara Indian Wells itu akan bertemu petenis Brasil Joao Fonseca atau petenis Prancis Terence Atmane di babak keempat.
Fritz adalah petenis AS pertama yang berada di antara empat unggulan teratas di Cincinnati sejak Andy Roddick pada 2007.
Kini, dengan catatan menang/kalah 21-4 sejak awal Juni -- sebuah pencapaian yang mencakup gelar lapangan rumput di Stuttgart dan Eastbourne serta penampilan di semifinal Wimbledon -- Fritz berada di posisi keenam dalam ATP Live Race To Turin.
Fritz mengincar penampilan keduanya secara berturut-turut di ATP Finals, setelah melaju ke pertandingan perebutan gelar pada 2024. (Ant/Z-1)
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATPĀ Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Shelton menghalangi peluang Khachanov untuk meraih gelar Masters keduanya, enam tahun setelah menjuarai Paris Bercy 2018.
Mboko sebelumnya mencetak kejutan besar saat menyingkirkan unggulan pertama sekaligus juara Prancis Terbuka, Coco Gauff, di babak keempat.
Francis Roig, yang bekerja dengan Rafael Nadal antara 2005 hingga 2022 akan bergabung dengan Emma Raducanu di turnamen Cincinnati Terbuka, yang akan dimulai pada 7 Agustus.
Carlos Alcaraz bermain untuk pertama kali sejak kekalahan pertamanya di final Grand Slam Wimbledon dari Jannik Sinner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved