Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MANCHESTER City harus mengubur ambisi mereka meraih trofi musim ini di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah secara mengejutkan disingkirkan Al Hilal dengan melalui babak perpanjangan waktu. The Citizens takluk 3-4 pada laga 16 besar yang berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, Selasa (1/7) WIB.
Kekalahan itu menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah turnamen. Laga berlangsung dramatis dan sempat berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal.
Namun, Marcos Leonardo menjadi pahlawan Al Hilal lewat gol penentu di babak tambahan yang memastikan langkah tim asal Arab Saudi itu ke perempat final melawan tim Brasil, Fluminense.
Gelandang sekaligus kapten City, Bernardo Silva, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menilai kegagalan City dalam meredam serangan balik lawan menjadi faktor utama kekalahan tersebut.
"Kami mencetak tiga gol dan seharusnya bisa mencetak lima atau enam. Masalahnya adalah soal kontrol setelah kehilangan bola, mengendalikan transisi, dan mencegah mereka berlari. Tapi kami justru terlalu sering membiarkan mereka lari," kata Bernardo Silva.
"Dengan satu atau dua operan saja, selalu terasa ada bahaya dari mereka. Kalau kami membiarkan tim lawan berlari seperti itu, kami akan selalu menderita. Itulah yang terjadi," tambahnya.
City memulai laga dengan baik lewat gol Bernardo Silva di menit ke-9 meskipun sempat diwarnai protes pemain Al Hilal karena dugaan handball dalam proses terciptanya gol. VAR tetap mengesahkan gol tersebut.
Di babak pertama, City menciptakan sejumlah peluang, namun penampilan impresif Yassine Bounou di bawah mistar Al Hilal membuat skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Petaka datang begitu babak kedua dimulai. Joao Cancelo, mantan bek City, mengirim umpan silang yang gagal diamankan sempurna oleh Ederson. Bola liar disambut Marcos Leonardo yang menyamakan kedudukan.
Hanya enam menit berselang, umpan panjang Cancelo kembali membuka celah di lini belakang City dan dimanfaatkan Malcom untuk membawa Al Hilal unggul 2-1.
Pelatih City Pep Guardiola segera merespons dengan memasukkan Rodri, Nathan Ake, dan Manuel Akanji demi menstabilkan pertahanan. City akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Erling Haaland hasil kemelut di depan gawang lawan.
Memasuki perpanjangan waktu, City justru kembali kebobolan. Kalidou Koulibaly mencetak gol ketiga Al Hilal melalui sundulan dari umpan sepak pojok Ruben Neves. City sempat membalas lewat aksi Phil Foden yang mencetak gol indah dari sudut sempit setelah menerima umpan lambung dari Rayan Cherki.
Namun, Al Hilal belum selesai. Di menit ke-113, Sergej Milinkovic-Savic melepaskan sundulan yang ditepis Ederson tetapi bola jatuh ke kaki Marcos Leonardo yang mencetak gol keduanya dan menutup laga dengan skor 4-3.
Hasil itu menandai berakhirnya kiprah City selaku juara bertahan turnamen sekaligus menghentikan rekor sempurna Pep Guardiola di ajang Piala Dunia Antarklub. City juga mengakhiri musim 2024/2025 tanpa satu pun gelar.
Sementara itu, Al Hilal melanjutkan langkah mereka dan bakal menghadapi Fluminense di perempat final. (AFP)
MARCOS Leonardo menjadi pahlawan kemenangan Al Hilal dalam laga penuh drama melawan Manchester City.
Manchester City harus angkat koper lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Al Hilal, yang diperkuat sejumlah eks bintang Eropa, mampu menyingkirkan Manchester City, yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris sekaligus pada 2023.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
PELATIH Al Hilal, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain setelah keberhasilan luar biasa menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
LANGKAH Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025 harus terhenti lebih cepat dari perkiraan. Juara Liga Champions Eropa itu secara mengejutkan disingkirkan Al Hilal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved