Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH Auckland City, Paul Posa, mengungkapkan rasa bangga setelah berhasil mencatat hasil bersejarah. Tim amatir asuhannya menahan imbang raksasa Argentina, Boca Juniors, 1-1 dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (25/6) WIB.
Hasil tersebut menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah klub asal Selandia Baru itu meski mereka telah dipastikan tersingkir dari turnamen sebelum laga dimulai.
“Saya minta maaf jika mengecewakan hati para pendukung Boca, tapi kami telah bekerja sangat keras,” kata Posa dalam wawancara usai pertandingan.
“Tak bisa dikatakan kami tak belajar dari pengalaman di turnamen ini. Saya benar-benar bahagia untuk para pemain dan klu. Ini luar biasa, ini sesuatu yang bisa kami bawa pulang," imbuhnya.
Auckland City memang bukan tim profesional. Sebagian besar pemainnya ialah atlet paruh waktu yang memiliki pekerjaan tetap di luar sepak bola. Salah satu contohnya adalah pencetak gol penyama kedudukan, Christian Gray, yang sehari-hari bekerja sebagai guru.
“Kami ini klub kecil dengan hati yang besar, dan itu terlihat jelas malam ini. Saya rasa banyak orang di sini tidak tahu betapa kecilnya klub ini dan dari mana kami berasal. Jadi, ini sungguh luar biasa," ucap Posa.
Dalam pertandingan yang digelar di tengah cuaca panas dan sempat tertunda karena ancaman badai petir, Auckland tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri kiper Nathan Garrow.
Namun semangat juang mereka tidak luntur. Di babak kedua, Gray berhasil menyambut umpan sepak pojok dengan sundulan yang membawa skor menjadi imbang 1-1.
Setelah jeda karena cuaca, Auckland bertahan dengan disiplin hingga peluit akhir dibunyikan. Sorak-sorai para pemain dan ofisial mengiringi hasil yang seolah seperti kemenangan.
Pasalnya, Auckland sebelumnya dibantai 0-10 oleh Bayern Muenchen dan 0-6 oleh Benfica di laga-laga awal.
Dengan hasil imbang itu, Auckland City menutup kiprahnya di turnamen dengan satu poin yang sangat bermakna bukan hanya untuk klub, tapi juga untuk para pemain amatir yang rela menyeimbangkan kehidupan profesional dan sepak bola demi mewakili kawasan Oseania di panggung dunia. Posa juga menyoroti pentingnya hasil ini bagi sepak bola Oseania.
“Saya pikir ini sedikit mengembalikan kebanggaan dan nama baik kami. Semoga orang-orang mulai melihat potensi dari kawasan kami,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Boca Juniors, Miguel Angel Russo, mengakui mental pemainnya terganggu oleh hasil laga Benfica kontra Bayern yang berlangsung bersamaan. Kemenangan Benfica atas Bayern membuat Boca tak mungkin lolos terlepas dari hasil laga mereka sendiri.
“Segalanya seperti tertuju pada Benfica. Itulah kenyataan di akhir pertandingan. Tapi tentu saja, itu bukan alasan dalam bentuk apa pun," ujar Russo. (AFP/I-1)
Inter Miami memulai kiprahnya di ajang FIFA Club World Cup 2025 dengan berbagai sorotan, terutama karena kehadiran megabintang Lionel Messi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved