Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KLUB amatir asal Selandia Baru, Auckland City, mencetak pencapaian terbesar dalam sejarah mereka. Auckland menutup kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan satu poin dengan menahan imbang raksasa Argentina, Boca Juniors, 1-1 dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub, Rabu (25/6) WIB.
Hasil itu tak hanya menyelamatkan harga diri Auckland setelah dua kekalahan telak sebelumnya, tetapi juga menjadi simbol perjuangan tim tanpa status profesional. Boca tetap harus angkat koper karena di laga lain Benfica secara mengejutkan menundukkan Bayern Muenchen.
Gol bunuh diri kiper Auckland, Nathan Garrow, sempat membawa Boca unggul di menit ke-26. Namun Christian Gray menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Jerson Lagos pada awal babak kedua.
Gol itu menjadi gol pertama Auckland di turnamen ini, sekaligus menyegel satu poin berharga bagi tim yang sebelumnya dihajar 0-10 oleh Bayern dan 0-6 oleh Benfica.
“Ini perjalanan yang sangat berat, hasil-hasil kami sebelumnya juga berat, tapi saya senang untuk tim dan semua pemain. Saya pikir kami layak mendapatkannya, semoga kami bisa mendapatkan sedikit rasa hormat kembali,” ujar pemain Auckland, Christian Gray kepada DAZN.
Gray, yang sehari-hari bekerja sebagai guru, mengungkapkan betapa tidak mudahnya perjuangan mereka di turnamen level dunia tersebut.
“Kami bergantung pada relawan, kami tak punya banyak uang. Saya hanya senang semua orang merasa senang. Jujur saja, ini perjalanan panjang selama empat tahun dan saya sedikit kehabisan kata-kata,” lanjutnya.
“Saya punya beberapa tugas mengajar yang menumpuk selama sebulan terakhir. Syukurlah, saya pulang bersamaan dengan libur sekolah," imbuhnya.
Meski secara statistik Boca tampil dominan dengan menciptakan 40 tembakan, mereka kesulitan menembus pertahanan lima bek Auckland yang tampil disiplin. Bahkan penyerang veteran Edinson Cavani nyaris tak berkutik menghadapi barisan belakang tim amatir ini.
Auckland justru mendapatkan peluang pertama ketika sepakan Regont Murati memaksa kiper Boca, Agustin Marchesin, melakukan penyelamatan. Namun Boca membuka keunggulan setelah tandukan Lautaro Di Lollo membentur tiang dan memantul ke gawang sendiri usai ditepis Garrow secara tidak sempurna.
Boca hampir menggandakan skor sebelum jeda. Carlos Palacios melepas tembakan jarak jauh yang membentur mistar, diikuti oleh sundulan Miguel Merentiel yang juga membentur tiang.
Setelah Gray menyamakan skor, pertandingan sempat tertunda selama 50 menit akibat peringatan cuaca buruk. Itu menjadi penundaan kelima sepanjang turnamen.
Boca sempat mencetak gol melalui Merentiel, namun dianulir karena pelanggaran handball. Boca terus menggempur hingga peluit akhir dibunyikan namun Auckland bertahan mati-matian dan akhirnya merayakan hasil imbang bak kemenangan besar. (AFP/I-1)
PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, menilai keberhasilan timnya menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA sama berharganya dengan trofi Liga Champions.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menilai gelar Piala Dunia Antarklub 2025 setara dengan Liga Champions usai kemenangan 3-0 atas PSG.
Presiden Donald Trump mendapatkan sorakan saat menyerahkan tropi ke kapten Chelsea Reece James.
Untuk bisa menyaksikan pertandingan Chelsea vs PSG, Anda bisa melihatnya melalui live streaming Final Piala Dunia Antarklub 2025 melalui aplikasi berbayar.
Botafogo disebut telah bersiap melepas John Victor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved