Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GELANDANG muda Liverpool, Tyler Morton, percaya bahwa tim nasional Inggris U-21 tampil lebih superior dibandingkan Spanyol dalam kemenangan 3-1 di babak perempat final Piala Eropa U-21. Dalam laga tersebut, Morton mendapat pujian dari sang pelatih, Lee Carsley, yang menyebutnya sebagai gelandang bertipe "Spanyol."
Turun sebagai starter untuk pertama kalinya di turnamen ini, Morton tampil impresif di lini tengah dengan akurasi umpan mencapai 87,9% dari total 33 operan, serta mencatat 47 sentuhan bola. Namun, penampilannya harus berakhir dengan catatan pahit: kartu kuning kedua yang ia terima membuatnya harus absen di laga semifinal kontra Belanda pada Rabu mendatang.
Carsley tak ragu melontarkan pujian seusai pertandingan. “Sulit membedakan mana pemain Inggris dan mana yang tipikal Spanyol ketika melihat Morton bermain,” ujarnya dalam konferensi pers.
Menanggapi komentar tersebut, Morton mengatakan bahwa gaya mainnya memang terbentuk sejak ia berlatih di Liverpool.
“Saya memang tumbuh dengan kenyamanan saat menguasai bola. Saya rasa itu kekuatan saya—menemukan ruang dan menciptakan waktu untuk mengendalikan permainan,” ujar pemain 23 tahun itu.
“Entah itu gaya Spanyol atau Inggris, saya rasa sepak bola sekarang, khususnya di Premier League, lebih banyak soal posisi, pergerakan, dan menciptakan ruang.”
Morton menjadi salah satu dari tiga perubahan dalam starting XI saat melawan Spanyol. Meski bukan pilihan reguler, ia merasa tim menunjukkan kualitas lebih unggul di atas lapangan.
“Kami tampil penuh semangat, bermain dan bergerak dengan baik,” tambahnya. “Kami mengendalikan sebagian besar pertandingan, dan setelah unggul, kami bisa mengatur permainan dengan tenang, bahkan tanpa bola. Itu berkat kerja keras semua pemain, dari bek hingga para penyerang yang terus menekan.”
Terkait absennya di semifinal, Morton mengaku baru mengetahui setelah pertandingan berakhir.
“Sejujurnya saya baru sadar setelah pertandingan. Saya benar-benar fokus saat itu,” katanya. “Saya sendiri merasa itu bukan pelanggaran yang layak kartu kuning, tapi ya sudahlah. Sekarang saya hanya perlu mempersiapkan diri dan mendukung penuh rekan-rekan saya di semifinal nanti.” (Flash Score/Z-2)
Timnas U-21 Inggris berhasil mengalahkan Spanyol 3-1 di perempatfinal UEFA Euro U-21.
Kemenangan atas timnas Prancis di laga semifinal Euro U-21 membuat timnas Jerman tidak terkalahkan di 20 laga terakhir mereka.
Harvey Elliott mencetak dua gol untuk memastikan timnas Inggris mengalahkan timnas Belanda 2-1 dan melaju ke final Euro U-21.
Prancis berhasil membalik keadaan dan meraih kemenangan atas Denmark 3-2 di semifinal Piala Eropa U-21.
Setelah drama 120 menit, Jerman memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa U-21, usai mengalahkan Italia 3-2.
Kapten Timnas Inggris U-21, James McAtee memuji rekan-rekannya, saat insiden antar pemain dan ofisial usaai pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved