Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KAPTEN Timnas Inggris U-21, James McAtee, memuji solidaritas rekan-rekannya setelah insiden panas mewarnai akhir laga perempat final melawan Spanyol di Kejuaraan Eropa U-21, Sabtu (21/6) malam waktu setempat.
Inggris menang 3-1 atas Spanyol, namun tensi meningkat saat peluit panjang berbunyi. Pemicu kekisruhan adalah tekel tinggi pemain Spanyol Alejandro Iturbe terhadap bek Inggris, Tino Livramento. Aksi itu langsung menyulut perkelahian antar pemain yang membuat kedua tim dan ofisial turun ke lapangan.
Akibat insiden itu, bek Spanyol Rafa Marín mendapat kartu merah, sementara McAtee menerima kartu kuning karena terlibat dalam keributan.
Namun McAtee menilai reaksi timnya sebagai bentuk kekompakan. "Saya tidak melihat jelas tekel terhadap Tino, tapi saat melihat teman-teman saya mulai bereaksi, saya langsung ikut masuk. Itu bagian dari sepak bola. Kita harus saling membela di lapangan," ujarnya setelah menerima penghargaan Pemain Terbaik Laga.
"Itu pertandingan besar, antara dua tim kuat. Kalau mereka mulai berulah, kami tidak bisa diam saja. Kami juga harus menunjukkan sikap. Saya bangga dengan reaksi tim," tambah pemain Manchester City itu.
Laga Ketat, Emosi Memuncak
Inggris tampil apik di babak pertama dan unggul 2-0 berkat gol James McAtee dan Harvey Elliot. Spanyol sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Javi Guerra, namun penalti Elliott Anderson di menit akhir memastikan Inggris melaju ke semifinal.
Pelatih Inggris, Lee Carsley, juga menanggapi insiden tersebut. Meski menyayangkan keributan itu, ia memahami emosi para pemain yang sedang bertarung di laga penting.
"Ada cara lain untuk menunjukkan kebersamaan, tentu saja. Tapi saya bisa mengerti. Ini laga perempat final Euro, emosi pasti memuncak," kata Carsley.
"Syukurnya, semuanya tidak sampai kelewatan. Meski begitu, tetap bukan hal yang ingin kita lihat. Kami ingin menjadi contoh bagi pemain muda, mengajak mereka mencintai sepak bola. Namun semangat yang tinggi kadang sulit dibendung."
Respek dari Spanyol
Pelatih Spanyol, Santiago Denia, mengakui insiden di akhir pertandingan tidak merusak keseluruhan performa timnya selama turnamen. Ia tetap memberikan selamat kepada Inggris atas kemenangan mereka.
"Anda harus tahu cara menang dan juga menerima kekalahan. Meskipun reaksi pemain kami tidak tepat, kami segera mencoba menenangkan situasi. Inggris bermain bagus dan pantas menang. Saya ucapkan selamat kepada pelatih Lee, mereka kembali mengalahkan kami," ujar Denia.
Dengan kemenangan ini, Inggris melaju ke semifinal dan akan menghadapi Belanda, yang sebelumnya menyingkirkan Portugal. (Flash Score/Z-2)
Timnas U-21 Inggris berhasil mengalahkan Spanyol 3-1 di perempatfinal UEFA Euro U-21.
Inggris kini mengantongi tiga gelar dan yang pertama didapat pada 1982.
Spanyol memastikan diri melaju ke final Piala Eropa U-21 usai menang telak 5-1 atas Ukraina di Bucharest, Kamis (6/7) dini hari WIB.
Gelandang Manchester City Cole Palmer mencetak satu gol dan memberikan dua assist saat Inggris mengalahkan Israel 3-0, Kamis (6/7) dini hari WIB, dan melaju ke final Piala Eropa U-21.
Penyerang Newcastle United Anthony Gordon menjebol gawang Portugal memanfaatkan umpan tarik Morgan Gibbs White pada menit 34.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved