Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KAPTEN Timnas Inggris U-21, James McAtee, memuji solidaritas rekan-rekannya setelah insiden panas mewarnai akhir laga perempat final melawan Spanyol di Kejuaraan Eropa U-21, Sabtu (21/6) malam waktu setempat.
Inggris menang 3-1 atas Spanyol, namun tensi meningkat saat peluit panjang berbunyi. Pemicu kekisruhan adalah tekel tinggi pemain Spanyol Alejandro Iturbe terhadap bek Inggris, Tino Livramento. Aksi itu langsung menyulut perkelahian antar pemain yang membuat kedua tim dan ofisial turun ke lapangan.
Akibat insiden itu, bek Spanyol Rafa Marín mendapat kartu merah, sementara McAtee menerima kartu kuning karena terlibat dalam keributan.
Namun McAtee menilai reaksi timnya sebagai bentuk kekompakan. "Saya tidak melihat jelas tekel terhadap Tino, tapi saat melihat teman-teman saya mulai bereaksi, saya langsung ikut masuk. Itu bagian dari sepak bola. Kita harus saling membela di lapangan," ujarnya setelah menerima penghargaan Pemain Terbaik Laga.
"Itu pertandingan besar, antara dua tim kuat. Kalau mereka mulai berulah, kami tidak bisa diam saja. Kami juga harus menunjukkan sikap. Saya bangga dengan reaksi tim," tambah pemain Manchester City itu.
Laga Ketat, Emosi Memuncak
Inggris tampil apik di babak pertama dan unggul 2-0 berkat gol James McAtee dan Harvey Elliot. Spanyol sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Javi Guerra, namun penalti Elliott Anderson di menit akhir memastikan Inggris melaju ke semifinal.
Pelatih Inggris, Lee Carsley, juga menanggapi insiden tersebut. Meski menyayangkan keributan itu, ia memahami emosi para pemain yang sedang bertarung di laga penting.
"Ada cara lain untuk menunjukkan kebersamaan, tentu saja. Tapi saya bisa mengerti. Ini laga perempat final Euro, emosi pasti memuncak," kata Carsley.
"Syukurnya, semuanya tidak sampai kelewatan. Meski begitu, tetap bukan hal yang ingin kita lihat. Kami ingin menjadi contoh bagi pemain muda, mengajak mereka mencintai sepak bola. Namun semangat yang tinggi kadang sulit dibendung."
Respek dari Spanyol
Pelatih Spanyol, Santiago Denia, mengakui insiden di akhir pertandingan tidak merusak keseluruhan performa timnya selama turnamen. Ia tetap memberikan selamat kepada Inggris atas kemenangan mereka.
"Anda harus tahu cara menang dan juga menerima kekalahan. Meskipun reaksi pemain kami tidak tepat, kami segera mencoba menenangkan situasi. Inggris bermain bagus dan pantas menang. Saya ucapkan selamat kepada pelatih Lee, mereka kembali mengalahkan kami," ujar Denia.
Dengan kemenangan ini, Inggris melaju ke semifinal dan akan menghadapi Belanda, yang sebelumnya menyingkirkan Portugal. (Flash Score/Z-2)
Kemenangan atas timnas Prancis di laga semifinal Euro U-21 membuat timnas Jerman tidak terkalahkan di 20 laga terakhir mereka.
Harvey Elliott mencetak dua gol untuk memastikan timnas Inggris mengalahkan timnas Belanda 2-1 dan melaju ke final Euro U-21.
Tyler Morton tampil gemilang saat Inggris U-21 kalahkan Spanyol 3-1 di perempat final Piala Eropa U-21.
Prancis berhasil membalik keadaan dan meraih kemenangan atas Denmark 3-2 di semifinal Piala Eropa U-21.
Setelah drama 120 menit, Jerman memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa U-21, usai mengalahkan Italia 3-2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved