Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Botafogo Digdaya bukan Lawan Sepadan Juara Liga Champions

Dhika Kusuma Winata
20/6/2025 15:27
Botafogo Digdaya bukan Lawan Sepadan Juara Liga Champions
Pemain Botafogo Igor Jesus (kiri).(X/Botafogo)

PARIS Saint-Germain (PSG) harus menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari wakil Brasil, Botafogo, dalam laga penyisihan Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, Jumat (20/8).

Gol semata wayang dicetak penyerang timnas Brasil, Igor Jesus, di babak pertama. Hasil ini membawa Botafogo selangkah lagi ke babak 16 besar, sekaligus mencoreng reputasi PSG yang sebelumnya dijagokan sebagai kandidat juara turnamen edisi 32 tim ini.

PSG datang ke turnamen sebagai juara Liga Champions Eropa dan dalam performa mengesankan, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final bulan lalu. Namun tim asuhan Luis Enrique itu gagal menembus lini pertahanan Botafogo yang tampil disiplin dan penuh determinasi.

"Banyak orang meragukan kami, tapi hari ini kami buktikan bahwa Botafogo tim yang kuat," ujar Igor Jesus dikutip dari AFP

"Kami tahu ini pertandingan penting. Satu tim juara Eropa, satu lagi juara Amerika Selatan. Kami bahagia bisa tampil maksimal."

Jesus sempat dikaitkan dengan kepindahan ke klub Liga Primer Inggris, Nottingham Forest, namun memilih bertahan demi membela Botafogo di ajang bergengsi ini. “Saya rasa keputusan bertahan di Botafogo adalah pilihan tepat,” tambahnya sambil tersenyum.

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui laga berjalan ketat. “Kami tahu ini akan jadi pertandingan sulit. Botafogo bertahan sangat baik,” ujarnya. “Piala Dunia Antarklub ini sangat intens dan semua tim sangat termotivasi, terutama saat menghadapi kami.”

Meski kecewa, Enrique tetap optimistis PSG masih memiliki kans untuk bangkit. “Jika ada tim yang bisa membalikkan keadaan, itu kami. Masih banyak yang bisa kami benahi. Secara umum penampilan kami tidak buruk,” tegasnya.

PSG sempat mengancam di awal laga lewat sepakan melengkung Khvicha Kvaratskhelia pada menit kedua, namun gagal berbuah gol. Setelah itu, permainan menjadi lebih keras dan diwarnai banyak pelanggaran kecil yang membuat PSG kesulitan membangun ritme.

Botafogo bermain solid dengan trio gelandang Marlon Freitas, Gregore, dan Allan yang sukses mematikan pergerakan Vitinha. Meski kalah dalam penguasaan bola, klub asal Rio de Janeiro itu justru mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-36.

Menerima umpan terobosan akurat dari Jefferson Savarino, Igor Jesus lolos dari kawalan dan mengecoh bek PSG Willian Pacho sebelum melepaskan tembakan yang sempat membentur pemain belakang dan gagal diantisipasi kiper Gianluigi Donnarumma.

PSG terus menekan di babak kedua dan mendominasi permainan, namun Botafogo tetap kokoh bertahan. Kemenangan ini membawa Botafogo memimpin klasemen sementara Grup B, jelang laga terakhir kontra Atletico Madrid pada Senin mendatang di tempat yang sama. (Dhk/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya