Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SWANSEA City secara resmi mengumumkan pemain diaspora Indonesia, Nathan Tjoe A On, meninggalkan klub setelah kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak lebih awal. Kabar itu disampaikan klub asal Wales tersebut pada Rabu (18/6) waktu setempat.
Situasi tersebut menjadi perhatian tersendiri menjelang bergulirnya musim baru dan menucatkan spekulasi kemungkinan pergerakan transfer ke Tanah Air untuk merumput di Liga 1.
"Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah pemutusan kontraknya berdasarkan kesepakatan bersama," tulis pernyataan resmi Swansea City.
Nathan yang berusia 23 tahun sedianya masih memiliki durasi kontrak selama satu musim ke depan. Namun, minimnya kesempatan bermain diyakini menjadi alasan Nathan memilih hengkang lebih cepat.
Nathan sepanjang musim lalu hanya mencatatkan tiga penampilan untuk Swansea. Rinciannya, satu kali tampil di kompetisi liga Divisi Championship dan dua kali di ajang Piala Liga Inggris.
Di level timnas, posisi Nathan di skuad Garuda mulai tersisih seiring masuknya sejumlah pemain keturunan lainnya seperti Joey Pelupessy dan Dean James. Kondisi itu memperkuat sinyal dia akan mencari peluang untuk bisa bermain reguler di klub barunya nanti.
Selain Nathan, sejumlah pemain diaspora Indonesia lainnya juga tengah berstatus tanpa klub antara lain Thom Haye, Jordi Amat, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama. (I-2)
Selama dua musim bersama Swansea City, Nathan Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali, dua di antaranya di Piala Liga.
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menyebut Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes sebagai pemain-pemain berbahaya.
Setelah resmi berseragam Oxford United, Marselino Ferdinan mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dan tidak percaya bisa berada di tim tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved