Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax, Demi Merajut Mimpi Piala Dunia Bersama Indonesia

Akmal Fauzi
17/6/2025 17:30
Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax, Demi Merajut Mimpi Piala Dunia Bersama Indonesia
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat(Dok. PSSI)

ASISTEN pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Garuda meskipun santer dikaitkan dengan klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Nama Ajax bukanlah sesuatu yang asing bagi Landzaat. Di klub inilah ia memulai segalanya, tempaan akademi, awal karier profesional, dan pintu masuk ke dunia sepak bola Eropa. Maka ketika Ajax mengajukan tawaran untuk bergabung sebagai asisten pelatih John Heitinga, banyak yang menganggap kembalinya ke Amsterdam hanya soal waktu.

Namun Landzaat memilih bertahan. Ia menutup pintu pada nostalgia dan membuka lembaran baru bersama skuad Garuda. 

 "Saya berada di tempat yang tepat saat ini, baik secara profesional maupun pribadi. Bekerja bersama Patrick Kluivert dan mengejar mimpi ke Piala Dunia benar-benar menginspirasi saya," ujar Landzaat dalam wawancara dengan @seasiagoal. “Proyek timnas Indonesia adalah prioritas saya.”

Keputusannya itu tentu menandakan ia serius membangun sepak bola Indonesia. Memiliki peluang untuk kembali bekerja di klub sebesar Ajax, namun, ia memilih bertahan di negeri yang memiliki mimpi besar sepak bolanya berkembang di level dunia. 

Bagi Landzaat, Indonesia bukan sekadar persinggahan karier. Ia melihat sesuatu yang lebih besar, sebuah proyek ambisius yang ia anggap layak diperjuangkan. Bekerja bersama Patrick Kluivert, ia membangun fondasi timnas Indonesia yang sedang menatap mimpi besar, lolos ke Piala Dunia 2026.

"Saya percaya dengan proyek ini, dengan pemain, dan saya ingin mencatat sejarah bersama Indonesia," kata Landzaat.

Landzaat menolak tawaran sebagai calon asisten pelatih Ajax untuk mendampingi John Heitinga, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala setelah sukses menjadi bagian dari staf Arne Slot di Liverpool pada musim 2024/2025.

Meninggalkan peluang bekerja di Ajax, apalagi di bawah Heitinga yang merupakan rekan senegaranya, jelas bukan keputusan ringan. 

“Ajax selalu memiliki tempat spesial di hati saya,” ucapnya.

"Tapi komitmen saya sekarang adalah untuk Indonesia, untuk perjalanan yang sudah kami mulai, dan untuk warisan yang akan kita bangun," ujarnya. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya