Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Komisi X DPR Setujui Permohonan Naturalisasi Empat Pesepakbola Perempuan

Fachri Audhia Hafiez
26/5/2025 21:11
Komisi X DPR Setujui Permohonan Naturalisasi Empat Pesepakbola Perempuan
Komisi X DPR RI(Tangkapan Layar YouTube DPR RI)

KOMISI X DPR menyetujui permohonan kewarganegaraan Indonesia atau naturalisasi kepada empat atlet sepak bola putri. Mereka yakni Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Saudri Felicia Victoria de Zeeuw, Sdri Iris Joska de Rouw, Sdri Isa Guusje Warps, dan Sdri Emily Julia Frederica Nahon," kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (26/5).

Hetifah mengatakan hasil rapat kerja ini akan dibawa ke rapat paripurna pada Selasa, 27 Mei 2025. Rapat akan diambil keputusan antara DPR dan pemerintah.

"Komisi X DPR RI pemerintah dan PSSI menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Hetifah.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuturkan alasan naturalisasi itu. Indonesia ingin lolos ke Piala Dunia sepak bola putri pada 2027.

"Kalau kita juga lolos daripada kualifikasi ini di tahun 2026 itu akan ada kejuaraan Asia Cup yang akan diikuti 16 negara. Dan Asia mendapat jatah untuk Piala Dunia putri tahun 2027 yaitu 6. Jadi ya kembali kalau ambisius mohon maaf dari 16 chancenya 30 persen," ujar Erick.

Erick mengatakan Indonesia bisa mengikuti jejak Filipina yang Timnas sepak bola putrinya termasuk diperhitungkan di Asia. Selama ini kompetisi sepak bola putri didominasi oleh Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Australia, dan Filipina.

"Kami memberanikan diri seperti prianya, kita ingin mencoba membangun tim nasional wanita kita untuk bis setara dengan tim pria kita dan juga bisa setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ujar Erick.

Erick bersyukur mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa mendukung kemajuan sepak bola putri. "Kita punya timnas baik putra dan putri yang sama, tidak ada diskriminasi. Kita juga didukung penuh baik pemerintah dan swasta," kata Erick. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya