Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BERLAGA di kandang Stadion Jatidiri Semarang, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan PSS Sleman 1-2 dalam lanjutan Liga I Indonesia. Kekalahan tim berjuluk Mahesa Jenar ini semakin terpuruk dan bertahan di dasar zona degradasi serta bersiap-siap untuk turun tahta zona 2.
Pertandingan sepakbola Liga I Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, PSIS Semarang vs PSS Sleman diharapkan berlangsung seru dan ketat agar dapat keluar dari zona merah, membuat tim tuan rumah semakin terbeban, kemenangan diharapkan dapat menjadi pengungkit agar keluar dari zona degradasi berakhir menyakitkan.
Laga hidup dan mati selayaknya final menjadi neraka bagi PSIS Semarang ketika bertanding baru berlangsung delapan menit, karena striker PSS Sleman Gustavo Tocantins dapat memanfaatkan bola liar di kotak pinalti dengan tendangan datar mampu menjebol gawang yang dijaga kiper Adi Satryo.
Belum memasuki babak kedua, tepatnya di menit 42 kembali Gustavo Tocantin mencetak gol melalui titik pinalti setelah dijatuhan Joao Ferrari, meskipun wasit sempat ragu dan mengecek VAR cukup lama sebelum memberikan hadiah pinalti.
Dari titik pinalti tembakan striker PSS Sleman ini sempat ditepis kiper Adi Satryo, namun tendangan keras Gustavo Tocantin masih mengalir deras masuk ke gawang hingga kedudukan 0-2 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Tertinggal 0-2 dari tim tamu, memasuki babak kedua PSIS Semarang mencoba bangkit hingga pada menit ke 68 melalui tendangan first time di dalam kotak pinalti Lucas Baretto mampu memperkecil kekalahanhibgga kedudukan 1-2 dan hingga wasit meniup peluit panjang tim berjuluk Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan tim tamu.
Sebenarnya PSIS Semarang yangvtampil agresif mempunyai kesempatan untuk menyamakan kedudukan, yakni pada menit ke-81 ketika mendapat peluang lewat tendangan bebas di dekat kotak penalti PSS Sleman., namun Septian David Maulana yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Hasil pertandingan Liga I Indonesia, PSIS Semarang tetap harus bertahan di dasar klasemen sementara dengan mengantongi 25 poin dari 32 pertandingan yang dijalani, sementara PSS Sleman berada tepat di atasnya urutan 17 dengan 28 poin dari 32 pertandingan yang dilakoni.
Kekalahan atas tim tamu PSS Sleman ini, membuat kondisi PSIS Semarang semakin berat untuk keluar dari zona degradasi, karena hanya menyisakan dua pertandingan lagi yakni melawan Malut United Jumat (16/5) dan Barito Putra pada Sabtu (24/5) cukup berat, mengingat kedua tim tersebut mempunyai performa cukup baik berada di papan atas dan tengah klasemen Liga I Indonesia 2024/2025. (AS/E-4)
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
PSS Sleman sukses kalahkan Persija Jakarta 2-1 lewat gol menit akhir Marcelo Cirino di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25. Kemenangan ini jaga peluang PSS bertahan di kasta tertinggi.
PSS Sleman menjaga harapan untuk bertahan di Liga 1 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, optimistis bisa mengalahan Perisja Jakarta meski timnya harus bermain tanpa dua pemain kunci. Vico Duarte dan Kevin Gomes absen akibat akumulasi kartu.
Dua laga krusial menanti PSS di depan. Laga paling dekat PSS akan melawan Persija Jakarta pada Sabtu (17/5) malam mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved