Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KIPER yang selama ini dikenal dengan kepercayaan dirinya, kini membawa beban kesalahan besar di leg pertama yang membuat timnya gagal membawa pulang kemenangan dari laga tandang. Dua blunder yang berujung gol membuat banyak pihak meragukan kapasitasnya, dan mendorong Ruben Amorim mengambil keputusan sulit: mencadangkan Onana saat tim dibantai 4-1 oleh Newcastle akhir pekan lalu.
Namun malam ini, tak ada ruang untuk ragu. Onana kembali dipercaya turun sebagai starter — bukan karena lupa, tapi karena percaya. Ini bukan sekadar pertandingan biasa. Bagi Onana, ini adalah kesempatan langka untuk menebus kesalahan, memulihkan harga diri, dan membungkam kritik yang terus berdatangan.
Bagi Ruben Amorim, ini lebih dari sekadar permainan taktik. Ini soal mempertahankan kepercayaan diri skuad yang tengah goyah. Ini soal mempertaruhkan musim yang nyaris berakhir tanpa trofi, di tengah kenyataan pahit bahwa posisi di klasemen Premier League tak lagi menjanjikan apa-apa.
Dengan agregat imbang 2-2 dari leg pertama, segalanya masih terbuka. Tapi atmosfer di Old Trafford tak akan bersahabat. Satu kesalahan bisa menjadi pembeda antara sejarah dan kegagalan. Dan di tengah semua tekanan ini, satu nama akan paling banyak disorot — Onana. (Standards/Z-10)
Fernandes tampil sejak menit awal dalam laga melawan Hong Kong yang dimenangi United dengan skor 3-1 setelah sempat tertinggal.
Amorim dengan tegas mengatakan bahwa United harus fokus di setiap langkah untuk memperbaiki diri mereka.
MANCHESTER United akan menghadapi Lyon di perempat final Liga Eropa.
Amorim mengatakan bahwa hasil pertandingan itu bisa berakhir dengan hasil yang lebih buruk atau lebih baik.
PELATIH Manchester United, Ruben Amorim, telah mengatakan kepada para pemainnya untuk bersiap-siap untuk angkat kaki dari Old Trafford pada musim panas nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved