Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SETELAH tiga pertandingan tanpa kemenangan, Atletico Madrid meraih kemenangan kedua berturut-turut atas Real Valladolid pada lanjutan La Liga. Los Rojiblancos menang 4-2 di Stadion Metropolitano, Selasa (15/4) WIB.
Atletico duduk di peringkat tiga memperkecil selisih menjadi tiga poin dengan Real Madrid yang berada di posisi dua klasemen. Tim asuhan Diego berharap untuk memastikan tahap akhir musim ini dengan tren positif.
Enam gol dan tiga penalti mewarnai duel Atletico kontra Valladolid. Atletico teringgal lebih dulu ketika tim tamu mendapatkan penalti pada menit ke-21 dan Mamadou Sylla sukses menjadi eksekutor.
Tak lama berselang giliran Atletico mendapat hadiah penalti yang berhasil dieksekusi oleh Julian Alvarez. Giuliano Simeone kemudian membuat Atletico unggul pada menit ke-27.
Usai turun minum, Valladolid menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Javier Sanchez.
Atletico kemudian mendapatkan penalti kedua. Julian Alvarez kembali berhasil mengeksekusinya. Kemenangan Atletico ditutup oleh gol Alexander Sorloth pada menit ke-79.
Tambahan dua gol Alvarez membuat pemain internasional Argentina itu kini mengemas 26 gol untuk Atletico di semua kompetisi.
Sang pelatih Diego Simeone berharap Alvarez bisa terus moncer dan menyaingi striker lain seperti andalan Barcelona, Robert Lewandowski.
"Julian sedang menjalani musim yang luar biasa. Kami membutuhkan pemain seperti dia," kata Simeone dilansir dari Diario AS.
"Kami membutuhkan kualitas-kualitas itu. Dia bersaing dengan sangat baik telah mencetak 14 gol di La Liga dan kami mengatakan kepadanya bahwa Lewandowski telah mencetak lebih banyak gol," ujar Simeone.
La Liga tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi. Di puncak klasemen, Barcelona saat ini memimpin dengan 70 poin atau selisih empat angka dari Real Madrid. (Dhk/I-1)
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan rasa frustrasinya usai timnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, meskipun berhasil meraih enam poin di fase grup.
Menurutnya, Los Rojiblancos kekurangan detail-detail kecil
ATLETICO Madrid tersingkir setelah kalah adu penalti dari Real Madrid. Pelatih Diego Simeone tetap membanggakan perjuangan skuadnya meski harus menelan pil pahit berkali-kali.
"Kami seharusnya bisa lebih memanfaatkan momen ketika menguasai jalannya pertandingan,"
Simeone merayakan gol strikernya Alexander Sorloth di menit-menit akhir laga dengan rasa kegembiraan besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved