Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PSSI telah mengumumkan penunjukan Jordi Cruyff sebagai sebagai Technical Advisor atau Penasihat Teknis Timnas Indonesia. Bergabungnya Jordi Cruyff menimbulkan pertanyaan, siapa sosok yang akan menjadi direktur teknik (dirtek) Timnas Indonesia?
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan tugas Jordi Cryuff berbeda dengan direktur teknik yang masih dicari oleh PSSI.
Pelatih yang berusia 51 tahun itu, akan memberi masukan dan arahan untuk sepak bola Indonesia bersama Dirtek Timnas yang akan ditunjuk kemudian. Hal itu akan difokuskan mengenai metodologi pelatihan, pengembangan grassroots, jenjang karier pemain elit, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.
Erick menjelaskan salah satu tugas Jordi adalah mencari orang yang mengisi jabatan direktur teknik.
"Ya memang coba membantu memberi masukan secara teknis dan coba mengembangkan filosofi sepak bola kita, termasuk nanti mencari Dirtek buat kita," kata Erick di Jakarta, Selasa (25/2).
Jordi akan datang ke Indonesia awal Maret, bertepatan dengan kedatangan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert yang akan mempersiapkan Skuad Garuda melawan Australia dan Bahrain pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 .
Jordi menjadi penasihat strategis (Agustus 2021-30 Juni 2022) dan direktur olahraga (1 Juli 2022-30 Juni 2023) untuk FC Barcelona di Liga Spanyol.
Semasa menjadi pemain profesional, Jordi memperkuat Barcelona, Manchester United, Celta Vigo, Alaves, Espanyol, De Volewijckers, Metalurg, dan Valletta. Berikut profil lengkap Jordi Cruyff
(Ant/PSSI/P-4)
KETUA Umum PSS Erick Thohir menepis anggapan kedatangan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik untuk merayu para pemain keturunan Belanda untuk membela Indonesia.
PSSI menunjuk Jordi Cruyff, sebagai penasihat teknik Timnas Indonesia.. Jordi Cruyff adalah anak dari legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved