Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AREMA FC berhasil menang besar dengan skor 6-2 atas PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1, Senin (17/2). Singo Edan seolah tanpa ampun menggempur PSS di laga Arema FC vs PSS yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, itu.
Pelatih Arema Jose Manuel Gomes da Silva menyebut kerja keras para pemain merupakan kunci sukses untuk mengalahkan PSS.
Pelatih yang akrab disapa Ze Gomes ini dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan mengatakan timnya memang sempat tertinggal 1-2 di awal babak pertama, tetapi anak asuhnya sanggup bangkit untuk mengejar ketertinggalan bahkan memenangkan pertandingan.
"Kami di babak pertama bisa mencetak gol dan skor sama kuat, setelah itu tertinggal satu gol lagi. Pemain bisa mencetak gol lebih banyak dan menang. Tentu, ini hasil kerja keras," kata Ze Gomes.
Pada pertandingan tersebut, enam gol kemenangan Arema FC masing-masing dicetak oleh Bayu Setiawan, Charles Lokolingoy, M Rafli, Arkhan Fikri, dan dua lainnya disumbang oleh Dalberto Luan.
Ze Gomes menyatakan ketika di ruang ganti saat masa jeda pertandingan, dia meminta para pemain supaya bangkit dan fokus untuk mengejar ketertinggalan. Tak hanya itu, tim pelatih, ofisial, hingga pemain saling menanamkan rasa kepercayaan antara satu dan lainnya.
Keadaan tersebut dikatakannya memberikan dampak kepada mental anak asuhnya untuk tampil lebih baik hingga pertandingan selesai.
"Ketika babak pertama selesai, saya minta fokus dan itu dilaksanakan sehingga bisa bermain luar biasa. Kualitas pemain bisa keluar dengan bagus," ujarnya.
Pemain Arema FC Julian Guevara mengatakan pertandingan melawan PSS merupakan salah satu yang terberat bagi dia dan rekan-rekannya.
Sebab, lanjut dia, PSS mampu menampilkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya. Strategi itu membuat permainan timnya di babak pertama tidak berjalan maksimal, apalagi dengan kondisi tertinggal 1-2.
"Pertandingan ini sangat ketat, PSS bermain bagus dan punya transisi yang cepat," ucap dia.
Julian mengatakan kondisi tersebut justru berubah ketika babak kedua berjalan karena motivasi yang diberikan oleh pelatih Ze Gomes kepada setiap pemain Arema FC.
"Kalau menginginkan kemenangan melawan PSS memang harus bekerja keras dan Arema kuat sebagai tim, seperti kata pelatih. Kami di babak kedua bermain sesuai permintaan itu dan hasilnya baik dan Arema kuat sebagai tim," ujarnya.
Kendati demikian, dia menyatakan Arema FC tak mau larut dalam kemenangan 6-2 melawan PSS karena tetap harus fokus menatap laga selanjutnya menghadapi PSIS Semarang.
"Kami akan fokus ke pertandingan ke depan," kata pemain asal Kolombia ini.
Tambahan tiga poin membuat Arema FC kini berada di urutan ketujuh pada tabel klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 35 poin, hasil dari 10 kemenangan, lima imbang, dan delapan kekalahan. (Ant/I-3)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
PSS Sleman sukses kalahkan Persija Jakarta 2-1 lewat gol menit akhir Marcelo Cirino di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25. Kemenangan ini jaga peluang PSS bertahan di kasta tertinggi.
PSS Sleman menjaga harapan untuk bertahan di Liga 1 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, optimistis bisa mengalahan Perisja Jakarta meski timnya harus bermain tanpa dua pemain kunci. Vico Duarte dan Kevin Gomes absen akibat akumulasi kartu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved