Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EKSEKUSI penalti Yuran Fernandes membawa PSM Makassar mencuri satu poin dari markas PSIS Semarang usai bermain imbang 1-1 pada pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/20 malam.
Tambahan satu poin membuat PSIS Semarang kini masih terancam masuk zona degradasi dengan koleksi total 22 poin, menempati peringkat
ke-14 atau selisih dua poin dari zona degradasi.
Sedangkan PSM Makassar tertahan di peringkat kedelapan usai mengamankan total 33 poin.
Memulai pertandingan, Juku Eja sebenarnya mampu menjebol gawang PSIS pada menit kesepuluh usai Yuran melepaskan sontekan untuk menjebol gawang Syahrul Trisna.
Namun, wasit menganulir gol tersebut usai meninjau VAR, karena terdapat pelanggaran ketika proses gol terjadi.
PSIS bermain bersabar dan menyerang menggunakan skema serangan balik cepat.
Kesabaran tersebut membuahkan hasil pada menit ke-37 ketika Alfreandra Dewangga melepaskan umpan yang disambut langsung oleh sepakan Joao Ferrari. PSIS unggul 1-0.
Di masa perpanjangan waktu, PSM dihadiahi tembakan penalti. Yuran yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukkan Syahrul Trisna.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSM Makassar tampil lebih menekan lewat permainan serangan kombinasi dari dua lini sayap.
Namun pertahanan rapat dari tuan rumah PSIS membuat PSM kesulitan.
PSM juga kerap terhenti ketika melakukan pergerakan serangan di sepertiga akhir lapangan.
Hingga 45 menit jalannya babak kedua, kedua tim saling berbalas serangan namun selalu menemui kebuntuan untuk menyelesaikan peluang akhir.
PSM memperoleh peluang emas di menit ke-89, Matheus yang menjadi algojo penalti gagal menaklukkan Syahrul Trisna.
Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Hasil ini membuat PSIS Semarang mempertahankan catatan impresif ketika bersua PSM di kandang. Sejak bertemu di Liga 1 2018, PSIS belum sekalipun menelan kekalahan kandang menghadapi PSM, yakni memperoleh lima kemenangan dan dua seri dari tujuh pertemuan di Stadion Jatidiri.
Selanjutnya, PSIS akan bertemu tuan rumah Arema FC, Senin (24/2) sedangkan PSM bakal menjamu Persija Jakarta, Minggu (23/2). (Ant/Z-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
PSM menang 1-0 atas klub Vietnam Cong An Ha Noi FC di laga leg pertama semifinal Kejuaraan Klub ASEAN.
PSM Makassar menang berkat gol yang dicetak oleh Nermin Haljeta (dua gol) dan Victor Dethan sementara Madura United hanya bisa membalas lewat aksi Lulinha.
Pelatih PSM Bernardo Tavares menjelaskan bahwa, sejauh ini, ada beberapa pemain yang harus absen pada pertandingan Liga 1 kontra PSIS Semarang.
Gol kemenangan PSM atas Than Hoa di laga fase grup ASEAN Club Championship dicetak oleh Daisuke Sakai dan Nermin Haljeta (dua gol).
Dengan tambahan satu poin, PSM menghuni posisi kelima di klasemen sementara Liga 1 dengan 17 poin, sedangkan Persik berada di posisi kesembilan dengan 15 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved