Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pratama Arhan Sebut Hasil Imbang dengan Laos Matangkan Mental Timnas Indonesia

Basuki Eka Purnama
14/12/2024 03:56
Pratama Arhan Sebut Hasil Imbang dengan Laos Matangkan Mental Timnas Indonesia
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan(Instagram @pratamaarhan8)

PEMAIN timnas Indonesia Pratama Arhan meyakini hasil imbang 3-3 dengan Laos di laga kedua Piala ASEAN 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12), semakin mematangkan mental skuad muda tim Garuda.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Arhan mengakui hasil imbang ini tidak sesuai rencana. Namun, ia yakin, laga seperti ini akan membantu membentuk mental para pemain muda yang mengisi skuad Garuda di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF itu.

"Kita bisa lihat sendiri hasil pertandingan tidak sesuai yang kita inginkan. Akan kita lakukan evaluasi dan saya yakin mental akan lebih baik lagi," kata Arhan ketika ditemui awak media setelah pertandingan, dikutip Sabtu (14/12).

Dihuni oleh mayoritas pemain U-22, Indonesia menurunkan skuad termuda sepanjang mengikuti turnamen level Asia Tenggara tersebut. 

Melawan Myanmar di laga pertama, rata-rata skuad Indonesia berusia 20,5 tahun di sebelas pertama yang diturunkan. Sementara untuk melawan Laos, rata-rata usia sebelas pertama yang diturunkan Shin Tae-yong adalah 20,9 tahun.

"Tentunya anak-anak akan melakukan yang lebih baik lagi dan semangat lagi. Mental harus ditingkatkan, kami akan memiliki mental juara ke depannya," tutur pemain berusia 22 tahun itu.

Permainan Indonesia pada laga ini tidak kunjung membaik setelah kemenangan 1-0 melawan Myanmar di laga pertama, Senin (9/12) lalu. 

Tim muda Garuda bermain kurang percaya diri karena kerap terburu-buru, salah umpan, hingga salah penempatan posisi.

Dua gol pertama Laos yang dicetak Phousomboun Panyavong (10') dan Phathana Phommathep (14') tercipta karena kesalahan umpan dari barisan pertahanan Indonesia.

Pada jumpa pers pascalaga, Shin Tae-yong juga menyoroti kesalahan elementer skuad mudanya sebagai penyebab hasil mengecewakan melawan Laos, tim yang memiliki ranking FIFA terendah di Grup B, yaitu di ranking 186.

Ketika ditanya komentarnya melihat rekan-rekannya melakukan kesalahan, Arhan merasa itu dapat terjadi di sepak bola. Hal yang ia tegaskan adalah bagaimana segera mengevaluasi pertandingan melawan Laos untuk hasil lebih baik melawan Vietnam, Minggu (15/12) mendatang.

"Kalau ditanya kesalahan pasti ada kesalahan, setiap pemain ada kesalahan. Ini pertandingan tim, jadi ke depannya harus evaluasi untuk
memperbaiki kesalahan. Untuk laga berikutnya bisa meraih hasil lebih baik lagi," tutup dia. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya