Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KIPER timnas Indonesia Maarten Paes tak ingin gentar menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. Paes merasa tidak perlu gugup dan memilih fokus kepada persiapan.
"Saya pernah bermain melawan Messi dan saya tidak terlalu gugup. Ini tugas saya dan saya mempersiapkan seperti yang biasa saya lakukan," kata Paes saat PSSI Media Day di Jakarta, Selasa (12/11).
"Saya rasa gugup itu dalam sisi yang positif karena bermain di GBK sangat spesial. Siapa pun yang akan berhadapan dengan saya, tentu akan saya hadapi," imbuh Paes.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada laga kelima Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Jumat (15/11).
Pengalaman Paes yang bermain di Major Leagu Soccer (MLS) Amerika Serikat bakal dibutuhkan pada laga besar tersebut. Paes juga akan diuji untuk meredam pemain-pemain Jepang yang sebagian besar bermain di Eropa.
Di sisi lain, Paes mengaku tekanan selalu ada. Apalagi bermain di kandang sendiri. Namun, dia memandang tekanan sebagai hal yang positif.
"Saya rasa tekanan selalu ada jika Anda bermain untuk negara yang besar. Saya menerimanya saja dan melihatnya sebagai keistimewaan," kata Paes.
Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat kelima Grup C dengan tiga poin dari empat laga yang telah dilalui. (Z-2)
Vietnam U-23 sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi tantangan sebenarnya saat melakoni partai final Piala AFF U-23 2025 menghadapi Vietnam.
Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk menjaga laga final Piala AFF atau ASEAN U-23 Cup 2025.
Jika berhasil menjadi juara, timnas Indonesia akan menyamai rekor timnas Vietnam yang menjadi juara kejuaraan yang dulu bernama Piala AFF U-23 itu sebanyak dua kali.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Di laga final Piala Asia Putri, timnas Australia mengalahkan timnas Jepang dengan skor 88-79.
TIMNAS Jepang sukses menyandang gelar juara EAFF E-1 Championship 2025 alias Piala Asia Timur setelah mengalahkan tuan rumah Korea Selatan dengan skor tipis.
Hasil dari menaklukkan Tiongkok membuat Jepang mengoleksi enam poin sama dengan Korea Selatan, tetapi unggul selisih gol (+7 berbanding +5).
Usai mengalahkan Tiongkok, Jepang menyamai poin tuan rumah Korea Selatan dengan enam angka, tetapi unggul selisih gol +7 berbanding +5.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Yance Sayuri, yang sebelumnya duduk di bangku cadangan melawan timnas Tiongkok, diturunkan Patrick Kluivert sejak menit awal untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved